Lahirkan di toilet, wanita di Magelang buang bayinya dari lantai 3 Gedung Matahari
Merdeka.com - Warga Magelang dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin wanita di antara Gedung Matahari dan gedung Kantor Pos Kota Magelang, Selasa (2/10) sekitar pukul 13.15 WIB. Bayi yang masih dilengkapi tali pusar tersebut mengalami sejumlah luka disekujur tubuhnya.
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Romadhon (44), seorang tukang parkir di kawasan tersebut. Dia mendengar ada suara seperti barang jatuh, namun tak dihiraukan. Setelah 15 menit ada tangisan di lokasi itu, dia langsung menghampiri.
"Saksi (Romadhon) memberitahu kepada saksi Agus Sudirmanto dan saksi Edy Sulistiyo, selanjutnya bersama-sama mengecek lokasi penemuan bayi tersebut dan ternyata benar. Selanjutnya ketiga saksi memberitahu kejadian tersebut kepada karyawan Kantor Pos yang lain dan saksi Totok Sumanto yang sedang berada di ruang kantor Pos memberitahukan kejadian penemuan bayi tersebut ke polisi," ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Rabu (3/10).
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
Kristanto menduga, bayi malang tersebut dibuang oleh wanita berinisial NAN (21) dari toilet di lantai tiga Gedung Matahari. Lantai tiga dengan lokasi penemuan bayi tingginya sekitar belasan meter.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan ©2018 Merdeka.com
"Alhamdulillah kondisi bayi (yang sempat dikabarkan meninggal) dalam keadaan sehat walafiat. Kini bayi itu dirawat di Rumah Sakit Harapan Magelang," jelas mantan Kapolsek Sunda Kelapa ini.
"Pelaku yang tidak lain adalah ibu dari bayi tersebut sudah dapat diamankan. Selanjutnya untuk lebih menguatkan, pelaku dibawa ke RS Budi Rahayu untuk divisum," tambah Kristanto.
NAN sudah ditetapkan tersangka atas kasus tersebut. Kristanto mengatakan tersangka dijerat UU Perlindungan Anak Pasal 76 (c) jo 80 (4) tentang Kekerasan Terhadap Anak.
"Sanksi pidananya 4,2 tahun penjara," tutup dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya