Laju deforestasi dan perburuan satwa lindung di Aceh masih tinggi
Merdeka.com - Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) bersama dengan Forum Konservasi Leuser (FKL) menemukan fakta, sepanjang tahun 2017 terjadi peningkatan kasus illegal logging (perambahan hutan) dan perburuan satwa dilindungi di Aceh.
Berdasarkan data ground checking monitoring yang dilakukan FKL di 12 kabupaten, terdapat 1.528 kasus perambahan hutan terjadi dengan volume sekitar 7.421,3 meter kubik kayu selama tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2016 lalu, aktivitas pembalakan hutan hanya 1.534 kasus dengan volume hanya 3.665 meter kubik kayu.
"Kabupaten Aceh Tamiang tercatat sebagai kabupaten dengan aktivitas perambahan hutan yang luas tahun 2017 mencapai 1.347 hektare dengan jumlah kasus kita temukan 414 kasus. Total KEL yang rusak periode 2017 berjumlah 6.648 hektare dan ada 1.368 kasus," kata Manager Database FKL Ibu Hasyim di Banda Aceh, Selasa (16/1).
-
Kenapa keberadaan satwa langka di hutan lereng Gunung Slamet terancam? Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Apa saja yang diteliti di Kawasan Hutan Labanan? Di KHDTK ini terdapat keragaman biodiversitas yang tinggi. Secara keseluruhan ada lebih dari 58 famili flora, 23 jenis mamalia, 89 jenis burung, 40 jenis Herpetefauna, serta berbagai jenis fungi.
-
Kenapa penebangan hutan ilegal berbahaya? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah penebangan hutan ilegal. Praktik ini dilakukan oleh banyak manusia yang tidak bertanggung jawab. Mereka menebang hutan sembarangan sehingga berdampak buruk untuk lingkungan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama pengembangan Kawasan Hutan Labanan? Proyek ini berakhir pada tahun 1996 lalu dilanjutkan kerja sama dengan Uni Eropa melalui Berau Forest Management Project atau BFMP.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa kerusakan hutan menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati? Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah.
Sedangkan untuk kasus perburuan, sepanjang tahun 2017 terdapat 729 kasus dan 814 jerat satwa landak, rusa, kijang, beruang, harimau dan gajah. Semua jerat itu sudah disita dan telah dimusnahkan.
"Kita mendorong Pemerintah Aceh dan seluruh komponen masyarakat untuk lebih menjaga hutannya, terutama dalam KEL, karena KEL sumber air bagi rakyat," tuturnya.
Meskipun kasus perambahan hutan meningkat, kabar baiknya deforestasi (kerusakan hutan) mengalami penurunan periode tahun 2016-2017 hanya 17.333 hektare yang rusak. Sedangkan dua tahun sebelumnya berkisar pada angka 21.000 hektare deforestasi di seluruh Aceh.
Adapun kabupaten yang paling tinggi mengalami kerusakan hutan pada tahun 2017 adalah Aceh Utara mencapai 2.348 hektare, disusul Aceh Tengah 1.928 hektare dan Aceh Selatan 1.850 hektare.
"Kita menduga kerusakan hutan ini akibat seringnya banjir ketiga kabupaten tersebut, terutama Aceh Utara banjir beberapa waktu lalu, pada periode 2015-2016, Aceh Utara juga daerah kedua tertinggi kerusakan hutan," kata GIS Manager Yayasan HAkA, Agung Dwinurcahya.
Selama periode 2016-2017 HAkA menemukan fakta 56 persen deforestasi terjadi dalam kawasan hutan seluas 9.761 hektare. Hutan Produksi (HP) menempati urutan pertama terjadi deforestasi seluas 4.147 hektare, disusul Hutan Lindung (HL) seluas 3.480 hektare.
Kata Agung, tahun 2017 ini merupakan tahun terendah deforestasi dalam KEL di Aceh. Berdasarkan perhitungan HakA dan FKL, terjadi deforestasi 6.875 hektare, lebih rendah dibandingkan tahun 2016 terjadi deforestasi mencapai 10.351 hektare.
"Bahkan tahun 2015 lalu mencapai 13.700 hektare. Makanya KEL Aceh yang sudah menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN) harus lebih dijaga dan dikelola dengan mengedepankan konsep perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan yang lestari," sebutnya.
Selama tahun 2017 ini, kabupaten yang paling tinggi terjadi deforestasi adalah Aceh Selatan mencapai 1.847 hektare, disusul Aceh Timur 1.222 hektare dan Nagan Raya 946 hektare.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaMeski penurunan sudah cukup signifikan, KLHK tidak memungkiri masih marak penebangan hutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak hanya melindungi hutan dari perambahan, aktivitas di hutan lindung bahkan sangat dibatasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaPopulasi jalak bali atau curik di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) terus bertambah. Burung ini merupakan salah satu satwa langka dari Pulau Dewata
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSebuah kawasan yang menjadi tempat konservasi Orang utan ini terdapat beberapa kegiatan penelitian untuk ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaWilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca Selengkapnya