Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laju kereta dikurangi jadi 20 km/jam di jalur rel amblas Purwakarta

Laju kereta dikurangi jadi 20 km/jam di jalur rel amblas Purwakarta krl. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Amblasnya jalan penghubung antar desa di Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, berimbas pada kondisi rel kereta api lintas selatan di wilayah itu. Penurunan rel terjadi tepat di kilometer 107 setelah tanah yang dijadikan sebagai jalur rel ikut amblas dengan panjang mencapai 25 meter dan kedalaman penurunan hingga 5 milimeter.

PT. KAI DAOP 2 Bandung melakukan pemeriksaan kondisi jalur yang terkena amblas dan longsornya jalan yang ada di sekitar jalur kereta api. Meski terjadi penurunan jalur, pihak DAOP 2 Bandung memastikan kondisinya masih dalam tahap aman dan dapat dilintasi kereta.

"Ini ada penurunan sejak tanggal 3 Maret, terus langsung kita atasi sampai tanggal 8 Maret kemarin. Jadi penurunannya hanya 50 milimeter, kita atasi dengan rel bendel," kata Saridal, Kepala DAOP 2 Bandung, di Purwakarta, Senin (13/3).

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, KAI mewajibkan setiap kereta yang melintas di jalur amblas mengurangi kecepatan. Laju kereta harus di bawah 20 kilometer per jam, dari batas normal 55 kilometer per jam.

"Sementara kecepatan kita batasi 20 kilometer per jam, ke depannya kita normalisasi supaya normal lagi kecepatannya. Yang di tubuhnya jalan rel kita atasi dengan penambahan balas kita angkat lagi supaya normal," jelas Saridal.

Proses perbaikan terhadap rel kereta yang mengalami penurunan dilakukan secara bertahap. Jika jalur terus tergerus amblasnya tanah yang mengalami pergeseran, pihak PT. KAI akan mengambil langkah melakukan pengangkatan. Selain itu juga dilakukan pemasangan penahan pergeseran badan jalan baik menggunakan pasak maupun dengan tumpukan karung berisi pasir.

Kepala Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, Arisman menuturkan, dibutuhkan waktu empat hingga lima bulan untuk perbaikan permanen baik badan jalan maupun jalur rel kereta serta tanah yang mengalami longsor.

"Menurut kami untuk tanah di Jawa Barat ini sangat labil, kita tahu di 107 terjadi juga di beberapa titk di sini, bukan hanya di sini di lintas Bandung, Banjar juga sangat rawan. Jadi kita perlu penelitian apalagi di musim hujan saat ini. Tetap kita tangani segera, namun penyelesaian selengkapnya semuanya setelah dilakukan studi. Secepatnya, jadi studi itu membutuhkan waktu sekitar empat lima bulan untuk studinya," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Perjalanan KRL yang Terdampak Tiang Listrik Tutupi Jalur KA Stasiun Bekasi-Kranji
Daftar Perjalanan KRL yang Terdampak Tiang Listrik Tutupi Jalur KA Stasiun Bekasi-Kranji

Untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta di lokasi, kecepatan perjalanannya dibatasi maksimal 20 km/jam.

Baca Selengkapnya
Evakuasi KA Turangga dan KA Lokal Baraya Selesai, Jalur Kereta Haurpugur-Cicalengka Aktif Lagi
Evakuasi KA Turangga dan KA Lokal Baraya Selesai, Jalur Kereta Haurpugur-Cicalengka Aktif Lagi

Petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah steril dan dapat dilewati kereta api.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Potret Longspan LRT Gatsu-Kuningan yang Disebut Salah Desain, Kalau Lewat Harus Pelan
FOTO: Ini Potret Longspan LRT Gatsu-Kuningan yang Disebut Salah Desain, Kalau Lewat Harus Pelan

Rangkaian kereta harus mengurangi kecepatannya ketika melintasi longspan LRT Gatsu-Kuningan. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Imbas Kecelakaan KA Argo Wilis dan Semeru, 38 Perjalanan Kereta Jalur Selatan Dialihkan ke Utara
Imbas Kecelakaan KA Argo Wilis dan Semeru, 38 Perjalanan Kereta Jalur Selatan Dialihkan ke Utara

Sebanyak 38 perjalanan kereta api yang seharusnya melewati jalur selatan dialihkan memutar melewati lintas utara imbas kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis.

Baca Selengkapnya
Proses Evakuasi Kecelakaan Kereta Api Rampung, Jalur Bisa Dilalui Kecepatan Terbatas
Proses Evakuasi Kecelakaan Kereta Api Rampung, Jalur Bisa Dilalui Kecepatan Terbatas

KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harap Sabar, Jadwal LRT Ditargetkan Kembali Normal di Akhir November 2023
Masyarakat Harap Sabar, Jadwal LRT Ditargetkan Kembali Normal di Akhir November 2023

Masyarakat harus menunggu kedatangan LRT hingga 40 menit imbas banyaknya trainset yang masuk bengkel.

Baca Selengkapnya
Kereta Api Walahar Anjlok di Purwakarta, Sejumlah Kereta Terlambat
Kereta Api Walahar Anjlok di Purwakarta, Sejumlah Kereta Terlambat

Pada kereta Walahar tersebut, para penumpang dan crew selamat, meski perjalanan sempat terhenti sejenak.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Gerbong Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis yang Bertubrukan Selesai, Perjalanan KA Mulai Normal
Evakuasi Gerbong Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis yang Bertubrukan Selesai, Perjalanan KA Mulai Normal

Meski jalur hulu atau sisi selatan rel sudah bisa digunakan namun untuk sementara waktu ada pembatasan kecepatan KA yang melintas. Yakni kecepatan 40 km/jam.

Baca Selengkapnya
Kecepatan KRL Ditingkatkan, Mulai Besok Jakarta-Bogor Hanya Satu Setengah Jam
Kecepatan KRL Ditingkatkan, Mulai Besok Jakarta-Bogor Hanya Satu Setengah Jam

KCI memberlakukan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 mulai 1 November.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.

Baca Selengkapnya
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.

Baca Selengkapnya