Lakban Mulut, Jurnalis di Kediri Bawa Poster 'Gaji Kecil Nggak Bisa Ngemal'
Merdeka.com - Dua anggota AJI Kediri memasang lakban di mulutnya sambil berdiri di depan Transmart, Jl Hayam Wuruk Kota Kediri, Rabu (01/5). Sementara tangan mereka memegang pamflet yang bertuliskan 'Gaji Kecil Nggak Bisa Ngemall' dan 'Kerja 24 Jam Nggak ada Duit Lembur'.
Itulah aksi yang mewarnai Hari Buruh yang digeler Serikat Pekerja, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri. Aksi yang dilakukan Bramanta Pamungkas dan Habibul Munthoha ini sempat menyita perhatian pengunjung mall. Apalagi hari ini merupakan hari libur nasional.
Terkesan mellow memang, namun pamflet-pamflet yang dibawa dalam aksi ini isinya tergolong unik. Mulai dari 'Butuh Disayang Bukan Ditendang, Memukul Jurnalis=Pidana' – 'Demi Akreditasi Intelektual Dikorbankan #Persmatidakdiam', 'Persma Bukan Humas Kampus'- 'Kritik Jokowi Diserang Cebong, Kritik Prabowo Diserang Kampret–Stop Doxing dan Persekusi Terhadap Jurnalis.'
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Apa yang dirayakan di Hari Buruh? Tujuan tersebut adalah memberi kesempatan bagi para buruh untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran pekerja dalam banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan penting bagi masyarakat.
-
Apa isi kata-kata perjuangan hidup? Kata kata perjuangan hidup berikut ini bisa membantumu bangkit dari keterpurukan dan rasa putus asa. Dirangkum merdeka.com dari brilio.net dan berbagai sumber, Kamis (19/10) berikut 90 kata kata perjuangan hidup penuh motivasi pantang menyerah selengkapnya.
'Perjuangan Nasib Orang Lain Bisa, Perjuangan Nasib Diri Sendiri Gak Bisa, Hadeeeh, Jurnalis Berhak Berserikat'- 'Nulis Berita Malah Dipidana'-'Libur Cuma Mitos No LYFEE, Jurnalis Juga Buruh' dan lain sebagainya.
Yang tak kalah unik selain dari tulisan, kedua anggota AJI Kediri ini melakban mulutnya dan naik vespa yang ditempeli berbagai pamflet dengan berbagai curhatan buruh. Keduanya berangkat dari Kantor AJI Kediri di Banjaran Kota Kediri selanjutnya melakukan aksi di depan Kediri Memorial Park Jl PK Bangsa, Transmart Jl Hayam Wuruk, depan Polresta Kediri Jl KDP Slamet dan Patung Kediri–Syu
Bramanta Pamungkas, yang juga Koordinator Serikat Pekerja AJI Kediri menjelaskan dalam peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini, konsep aksi dirancang berbeda. AJI Kediri ingin mengkampanyekan kondisi jurnalis kepada masyarakat luas.
Hal ini dikarenakan sebelumnya mereka sudah berusaha berkampanye kepada perusahaan media, namun hingga saat ini belum ada perbaikan kesejahteraan jurnalis secara signifikan yang dilakukan oleh perusahaan media.
"Berulang kali kita sudah meng kampanyekan kondisi kesejahteraan jurnalis, namun belum ada perbaikan," Kata Bramanta pada merdeka.com.
Selain itu kekerasan terhadap jurnalis juga masih sering terjadi. Bahlan pelaku kekerasan masih banyak yang lolos dari jeratan hukum.
Dalam aksi ini kedua jurnalis juga berhenti di depan Mako Polres Kediri Kota. Mereka membentangkan poster yang mengkritik kekerasan yang menimpa jurnalis.
Melalui kegiatan ini diharapkan kondisi jurnalis akan lebih baik lagi kedepannya. Beberapa hak jurnalis yang masih belum dipenuhi oleh perusahaan media diharapkan bisa segera terpenuhi. "Sistem kerja yang diterapkan oleh perusahaan media banyak merugikan jur nalis," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaPetugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaDisatroni Jurnalis Demo Tolak RUU Penyiaran, Kantor DPRD Provinsi Jambi Kosong Karena Alasan Dinas
Baca SelengkapnyaKetua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers
Baca SelengkapnyaKedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."
Baca SelengkapnyaPada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.
Baca Selengkapnya