Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lakukan Kejahatan Skimming, Dua WN Turki Ditangkap Polda Bali

Lakukan Kejahatan Skimming, Dua WN Turki Ditangkap Polda Bali Dua WN Turki yang diamankan Polda Bali. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pria Warga Negara (WN) Turki berinsial EK dan AEM ditangkap petugas Ditreskrimsus Polda Bali. Keduanya diduga melakukan kejahatan skimming atau pencurian informasi pada strip magnetik kartu kredit atau debit di Bali.

"Modus, pelaku memasang alat berupa kamera tersembunyi yang dimodifikasi menyerupai perangkat ATM dan wifi router pada salah satu mesin ATM di wilayah Denpasar," kata Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, Kamis (3/6).

Aksi pelaku terungkap setelah pihak bank mengetahui adanya peralatan yang terpasang pada mesin ATM, berupa kamera tersembunyi untuk merekam nomor PIN nasabah, serta wifi router yang berfungsi menyalin data nasabah yang melakukan transaksi pada mesin ATM itu.

Pihak bank melaporkan hal itu kepada Ditreskrimsus Polda Bali. Setelah memperoleh informasi, petugas melaksanakan pemantauan di sekitar lokasi ATM di Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Senin (31/5) sekitar pukul 01.30 Wita, dua pelaku datang mengendarai sepeda motor. EK masuk ke dalam mesin ATM dan mengambil kamera tersembunyi yang telah terpasang, AEM berjaga di luar.

Selanjutnya, polisi menangkap kedua pelaku. Mereka sempat melakukan perlawanan dan mencoba kabur, namun akhirnya berhasil ditangkap.

Dari tangan EK ditemukan obeng dan tas hitam berisi kamera tersembunyi yang diambil dari mesin ATM. Sementara itu dari AEM ditemukan diamankan satu tas.

"Berdasarkan hasil penggeledahan tempat tinggal pelaku di wilayah Canggu, ditemukan barang bukti berupa beberapa kartu magnetic stripe yang memuat data perbankan milik orang lain, laptop, alat pembaca kartu magnetic stripe, wifi router, dan kamera tersembunyi," imbuhnya.

Yuliar menyatakan, kerugian yang disebabkan aksi para pelaku masih dikembangkan. Namun petugas sudah mengamankan barang bukti berupa 1 set kamera tersembunyi, 1 set wifi router, 195 buah kartu magnetic stripe, 1 unit laptop, 1 set alat pembaca kartu magnetic stripe, serta pakaian yang digunakan kedua pelaku saat memasang dan mengambil alat di mesin ATM.

Kedua tersangka ini bolak-balik Thailand dan Indonesia sejak 2018. Selama di Indonesia, mereka tinggal Yogyakarta hingga akhirnya tertangkap di Denpasar.

"Iya, baru ketahuan di tempat ini. Saya kurang tahu pernah pasang di tempat lain atau tidak. Karena yang bersangkutan tidak mengaku," ujar Yuliar.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 30 Jo Pasal 46 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp800 juta.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar

Kasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap

Dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi
Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi

Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.

Baca Selengkapnya
WNA Tanzania di Bali Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp1,5 Juta Per Jam
WNA Tanzania di Bali Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp1,5 Juta Per Jam

SEK (34) dan AFM (29) terlibat dalam kasus overstay hingga prostitusi online di Bali.

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban

Para korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki

Baca Selengkapnya
Toko Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Dibobol Satu Keluarga Asal Pakistan, Uang di Mesin Kasir Ludes Dikuras
Toko Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Dibobol Satu Keluarga Asal Pakistan, Uang di Mesin Kasir Ludes Dikuras

Komplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aksi Licik 2 Waria di Bali Kuras Kartu Kredit Turis Rp60 Juta Usai Kencan di Hotel
Aksi Licik 2 Waria di Bali Kuras Kartu Kredit Turis Rp60 Juta Usai Kencan di Hotel

Keduanya memanfaatkan kelengahan pelaku saat berkencang dengan mereka di hotel.

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi di Bali Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Rupiah Milik Turis Perancis
Sopir Taksi di Bali Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Rupiah Milik Turis Perancis

Bukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.

Baca Selengkapnya