Lakukan tindakan ini bila Anda mendadak ditransfer miliaran rupiah
Merdeka.com - Seorang nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) berinisial S, warga Ngabang, Landak, Kalimantan Barat tiba-tiba mendapat transfer uang senilai Rp 5,1 miliar di rekeningnya. Tanpa pikir panjang dia langsung menggunakan uang tidak diketahui pengirimnya itu.
Menurut keterangan Dirkrimsus Polda Kalimantan Barat, Kombes Agus Nugroho, mengungkapkan kejadian salah transfer itu berawal dari kelalaian pihak bank salah ketik nomor rekening. Seharusnya ....24, terketik nomor rekening ....242 dengan nilai Rp 5,1 miliar. Rekening .....42 itu milik S.
Kondisi serupa dikhawatirkan terjadi bakal terjadi ke depannya. Melihat kondisi ini, Ketua Umum Persatuan Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono, menyarankan jika mendapat kiriman sejumlah uang di rekening maka nasabah bersangkutan wajib memeriksa asal uang itu. Selanjutnya, harus mengembalikan. Sebab, pengirim sewaktu-waktu bisa menuntut uangnya dikembalikan.
-
Bagaimana BRI menjaga keamanan transaksi nasabah? BRI juga terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari transaksi mencurigakan? Demi untuk meminimalkan risiko kecurangan dan penggelapan dana, serta kesalahpahaman dengan pihak lain yang sedang bertransaksi denganmu, maka wajib hukumnya untuk mengecek kembali mutasi rekening yang dimiliki.
-
Kenapa risk awareness penting bagi bankir? Menurut Sunarso, risk awareness perlu ditingkatkan mengingat situasi perbankan yang begitu dinamis. “Maka menjadi penting [peningkatan risk awareness yang baik], untuk menjaga sustainability industri keuangan khususnya perbankan,“ ujarnya di sela-sela acara sharing ‘Visionary Leadership During Uncertainty’ yang diselenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management.
-
Bagaimana BNI menjamin kualitas kredit? Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khususnya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian.
-
Bagaimana BRI menanamkan risk awareness? Oleh karena itu, lanjut Sunarso, risk awareness perlu terus diajarkan agar dapat menjaga bankir dalam menjalankan profesinya.
-
Apa yang diimbau oleh BRI kepada masyarakat? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
"Ya harus dicek dari mana uang itu berasal. Kalau bukan haknya sebaiknya dikembalikan. Karena kalau bukan haknya jika dikemudian hari ada yang menuntut, kan harus dikembalikan juga," ujar Sigit kepada merdeka.com, Rabu(11/11).
Selain kepada nasabah, pihak perbankan seharusnya lebih cermat dan teliti dalam melakukan transaksi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus penipuan semakin berkembang, termasuk modus penipuan salah transfer.
Baca SelengkapnyaJika Anda mendapatkan dana transfer tanpa diketahui pengirimnya, jangan gunakan dana tersebut.
Baca SelengkapnyaNasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaDi samping itu, mutasi ini juga wajib dilakukan karena adanya beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Solo telah melakukan penghitungan dan mengganti uang dengan jumlah Rp9.150.000.
Baca SelengkapnyaWarganet curhat nyaris terkena penipuan dengan modus salah transfer.
Baca SelengkapnyaMenggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaBRI buka suara soal video viral penarikan uang Rp100 ribu di ATM yang keluar justru Rp50 Ribu dan Rp2ribu.
Baca SelengkapnyaUmumnya, sebelum berangkat ke luar negeri, masyarakat menukarkan rupiah dengan mata uang negara yang akan dituju.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dibuat resah dengan peredaran uang pecahan Rp100.000 hasil mutilasi.
Baca Selengkapnya