Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lalai Asuh Bayi, Pemilik dan Pekerja Tempat Penitipan Anak di Bali Ditangkap Polisi

Lalai Asuh Bayi, Pemilik dan Pekerja Tempat Penitipan Anak di Bali Ditangkap Polisi Ilustrasi bayi. ©Pixabay

Merdeka.com - Seorang bayi inisial ENA (3 bulan) meninggal dunia diduga akibat kelalaian petugas tempat tempat penitipan anak di kawasan Jl Badak Sari, Denpasar, pada Kamis (9/5) pagi kemarin. Terkait kejadian itu, polisi mengamankan pemilik usaha Ni Made Sudiana Putri (39) alias Bu Made dan karyawannya, Listiana alias Tina (39).

Untuk diketahui, bayi ENA dititipkan di Tempat Penitipan Anak (TPA) Princess House Childcare, Denpasar, Bali. "Satreskrim Polresta Denpasar, melakukan penyidikan tentang tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan matinya anak saat dititipkan oleh orang tuanya," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan, Senin (13/5).

Kematian bayi ENA bermula saat ayah korban bernama Andika Anggara menitipkan bayinya di tempat itu. Saat itu yang menerima adalah pegawai berinisial EJL. Korban langsung ditinggalkan oleh ayahnya.

Orang lain juga bertanya?

EJL mengaku korban seperti tugasnya yakni memberikan susu, mengganti popok dan memandikan korban. Kemudian, pukul 15.30 Wita di hari yang sama, korban sempat terbangun dan menangis hingga kemudian tersangka Listiana membedong atau membungkus korban dengan selendang. Setelah membedong korban, tersangka kemudian memberikan susu kepada korban.

Namun saat itu, korban hanya meminum susunya sedikit hingga kemudian tersangka menengkurapkan korban dan menepuk pantat korban. Setelah menepuk pantat korban, tersangka kemudian meletakkan korban di atas kasur dengan posisi tengkurap, kemudian meninggalkannya.

Sekitar pukul 16.30 Wita, seorang saksi bernama Nanik yang juga pegawai sempat masuk kedalam kamar dan melihat korban berada di atas kasur dengan posisi tengkurap hingga kemudian saksi membalikkan badan korban dengan posisi terlentang.

Sekitar pukul 17.00 Wita, tersangka Listiana kembali lagi ke kamar dan kemudian menggendong korban. Namun pada saat menggendong korban, tersangka melihat korban sudah lemas yang kemudian tersangka panik dan memanggil teman-teman pegawai yang lain.

Setelah beberapa orang temannya berkumpul, akhirnya tersangka dan saksi bernama Candra berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Bros di Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis. Saat berada di rumah sakit, akhirnya diketahui korban telah meninggal dunia.

"Karena orang tuanya bekerja kemudian dititipkan dari pagi di TPA. Namun, saat diambil anak tersebut sudah ada di RS Bross dan diketahui meninggal dunia," jelas dia.

Atas kejadian tersebut, ayah korban langsung melaporkannya ke Mapolresta Denpasar dan pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan hingga mengamankan dua tersangka.

"Setelah balik bayi sudah dalam kondisi lemas lalu dibawa ke RS bross dan meninggal di RS dan kondisinya lemas. Iya ditinggal selama 30 menit, dan pengurusnya (Tersangka) saat itu mengurus anak yang lainnya. Kita juga sudah melakukan autopsi tinggal menunggu hasilnya," jelas Ruddi.

Bayi ENA baru dua pekan ini dititipkan kedua orangtuanya. Setiap pagi diantarkan, kemudian dijemput malam hari. Di tempat penitipan anak itu ada 50 bayi dengan sembilan pengasuh.

Tempat penitipan ini sudah berjalan tiga tahun namun hanya mengantongi izin yayasan saja, tidak dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

"TPA ini merekrut stafnya hanya lulusan SMP dan SMA dan tidak memiliki keahlian khusus untuk perawatan anak, khusunya bayi," ujarnya.

Dalam brosur Princess House Childcare juga dijelaskan bahwa makan dan minum ditangani ahli gizi. Namun hasil interogasi hanya melihat dari google, bukan dokter ahli gizi.

"Kita sudah tetapkan tersangka kemarin, dan kita sudah police line (TKP) dan ditutup selamanya, karena ilegal atau tanpa izin," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban

Peristiwa ini terbongkar setelah salah satu pengasuh daycare berani melaporkan ke orang tua korban.

Baca Selengkapnya
Babysitter yang Viral Aniaya 2 Anak Majikan Dipolisikan, Pelaku Baru Kerja Satu Bulan
Babysitter yang Viral Aniaya 2 Anak Majikan Dipolisikan, Pelaku Baru Kerja Satu Bulan

Ibu korban, YR (27), mengaku awalnya curiga dengan luka memar di tubuh kedua anaknya.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas

Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Pengasuh di Daycare Depok Tega Siram Air Panas ke Bayi 1 Tahun
Ini Penyebab Pengasuh di Daycare Depok Tega Siram Air Panas ke Bayi 1 Tahun

Polisi menangkap seorang pengasuh berinisial S (35) yang tega menyiramkan air panas ke anak berusia 1 tahun 3 bulan berinisial KCB di daycare di Sawangan, Depok

Baca Selengkapnya
Pemilik Daycare di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan Anak Balita
Pemilik Daycare di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan Anak Balita

Tersangka diduga mengikat anak balita yang diasuhnya at di kursi bayi menggunakan isolasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anak di Daycare Pekanbaru
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anak di Daycare Pekanbaru

Dalam kasus yang sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Mei 2024 itu, kepolisian sudah memeriksa sebanyak empat saksi.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Keseharian Tata Daycare di Depok: Cuek kepada Orang Tua Anak
Terungkap Keseharian Tata Daycare di Depok: Cuek kepada Orang Tua Anak

Orang tua anak merasa sikap Tata tidak mencerminkan dirinya yang dikenal sebagai influencer parenting.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember di Jaksel
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember di Jaksel

Selain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan
Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan

Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar

Baca Selengkapnya
Bayi Dua Bulan Jadi Korban Serangan Monyet Liar
Bayi Dua Bulan Jadi Korban Serangan Monyet Liar

Tidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.

Baca Selengkapnya