Lalu lintas menuju lempar jumrah macet parah, tarif taksi selangit
Merdeka.com - Hari ini jemaah haji dari seluruh dunia bergerak ke tempat melempar jumrah di Mina, Makkah. Didatangi jutaan jemaah haji dari seluruh dunia, kawasan Mina macet parah, baik dari arah Mina atau pun menuju Mina. Mobil-mobil pribadi dan bus pengangkut jemaah haji memenuhi sepanjang jalan dari dan menuju ke Mina.
Pantauan merdeka.com dari depan terowongan Malik Fahad, akses menuju Mina, kemacetan hingga mengakibatkan mobil tidak bergerak. Kemacetan ini diperparah dengan banyaknya jemaah haji yang jalan kaki baik yang berjalan menuju Mina atau setelah pulang dari melontar jumrah aqobah.
Jemaah haji Indonesia, atau pun petugas haji Indonesia yang baru melaksanakan tawaf ifadah setelah melaksanakan mabit di Muzdalifah dan wukuf di Arafah juga banyak yang mengalami kesulitan saat hendak pulang ke hotel atau pemondokan. Jalan kaki jauh, tapi naik taksi macet serta harga selangit.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Bagaimana perjalanan haji di masa lampau? Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, seorang fiolog sekaligus Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman menjelaskan bahwa tradisi tersebut sah-sah saja. Sebab, masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan menuju Tanah Suci sejak masa silam merupakan perjuangan berat tersendiri. Bagaimana tidak, mereka harus mengarungi lautan, menghindari perompak, menerjang badai selama berbulan-bulan hingga menjelajah gurun pasir.
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Apa itu nomor porsi haji? Nomor porsi haji adalah sebuah sistem penomoran yang digunakan untuk mengatur keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci.
Jemaah haji lempar jumrah di Mina ©REUTERS/Ahmed Jadallah
Saat merdeka.com mencoba menawar taksi dari Masjidil Haram ke kantor Daker Makkah, sopir taksi mematok harga 100 Riyal untuk satu orang. Karena kami berempat, dia mematok harga 400 Riyal (Rp 1,4 juta). Kamipun bergegas mencari taksi yang lain. Namun harga yang diberikan para sopir taksi juga tak jauh beda, berkisar antara 100-300 Riyal (1 Riyal Rp 3.500), untuk jarak yang tidak terlalu jauh dan waktu hari-hari normal cuma menghabiskan 20-30 Riyal saja. Teman kami yang sudah naik taksi pun akhirnya terpaksa turun di jalan karena macet parah, sehingga memilih jalan kaki saja.
Pemerintah Saudi sudah mengatur bahwa ada jam-jam tertentu di mana jemaah haji Indonesia dilarang untuk melakukan lontar jumrah. Pada tanggal 10 Dzulhijah atau 12 September, para jemaah dilarang melontar pukul 06.00 sampai 10.30 waktu Arab Saudi (WAS). Pada tanggal 11 Dzulhijah atau 13 September, para jemaah dilarang melontar pukul 14.00 sampai 18.00 WAS.
Terakhir, pada tanggal 12 Dzulhijah atau 14 September, para jemaah dilarang melontar pukul 10.30 sampai pukul 14.00 WAS. Ini adalah skenario untuk para jemaah yang mengambil nafar awal. Khusus jemaah kloter-kloter awal memang diwajibkan untuk mengambil nafar awal, karena untuk mempercepat persiapan pemulangan. Sekadar diketahui, waktu pemulangan jemaah awal akan berlangsung pada tanggal 17 September, artinya hanya berselang dua-tiga hari setelah puncak haji.
Jemaah haji lempar jumrah di Mina ©REUTERS/Ahmed Jadallah
Namun demikian, ternyata banyak jemaah haji Indonesia yang sudah melakukan lempar jumrah tidak sesuai dengan jadwal. Sejak Senin pagi sudah banyak yang melakukan lempar jumrah. Padahal di jam-jam tersebut, sedang banyak-banyaknya jemaah haji dari negara lain yang juga melakukan lempar jumrah. Akibatnya, banyak jemaah haji yang tersesat dan saat ini ditampung di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah.
Mulai hari ini, jemaah haji Indonesia dan seluruh dunia bergerak ke Mina untuk melontar jumrah. Melontar dengan batu kerikil pada jumroh (marma) Ula, Wusta, aqabah. Pada tanggal 10 Zulhijah yang dilontar hanya Jumroh Aqobah saja dengan 7 kerikil. Pada tanggal 11, 12 dah 13 Zulhijah melontar ketiga Jumroh masing-masing dengan 7 batu kerikil dan harus masuk ke dalam lubang Marwa. Jika lontaran mengenai tugunya dan kerikil melesat melewati bibir sumur, maka lontaran dianggap tidak sah dah jawib diulang.
Prosesi melontar jumrah ini tak jarang menimbulkan korban jiwa. Seperti tahun lalu, ribuan jemaah haji dari seluruh dunia wafat akibat berdesak-desakan di Mina, termasuk 120 jemaah haji asal Indonesia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pengendara mobil dipatok tarif Rp150.000 saat parkir di kawasan Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ada banyak pengalaman istimewa yang diperolehnya semasa menjadi sopir di Mekkah. Salah satunya soal gaji hingga tips yang bisa didapatkannya.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus jukir liar ini sebelumnya telah sempat diungkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono menanggapi soal marak parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaMobil penyok menjadi pemandangan lazim di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pengemudi bus pariwisata belum membuat laporan polisi terkait tindakan dari juru parkir liar tersebut.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa bus yang masih terjebak dan tidak bisa bergerak, sehingga sebagian para jemaah haji memutuskan untuk berjalan kaki menuju Mina.
Baca SelengkapnyaDua preman pemalak parkir pengungjung Masjid Istiqlal, Jakarta, berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya