Lama Hilang, Sarijo Ditemukan Membusuk di Kebun Karet
Merdeka.com - Jenazah Sarijo (78) ditemukan warga di kebun karet warga di Desa Sungai Parit, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Ahmad (45) menemukan korban dalam kondisi membusuk.
"Saksi (Ahmad) menemukan jasad korban saat pergi ke kebun karetnya untuk menderes getah karet," ujar Humas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran kepada merdeka.com, Selasa (5/2).
Kepada polisi, Ahmad menyebutkan dirinya sudah 2 pekan tidak datang ke kebunnya itu. Begitu sampai, Ahmad menemukan mayat membusuk di pohon karetnya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
Tak ayal, Ahmad langsung keluar dari kebun dan memberitahukan kepada kepala desa (Kades) setempat. Kemudian masyarakat di sekitar lokasi melihat mayat tersebut. Lalu warga memberitahukan temuan itu kepada Polsek Pasir Penyu.
"Dari keterangan keluarganya, ternyata Sarijo, sudah dikabarkan hilang sejak 21 Januari lalu," ujarnya.
Untuk penyelidikan, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil interogasi para warga dan pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Tidak ditemukan juga barang bukti kekerasan terhadap jasad. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga. Namun, mereka enggan untuk melakukan otopsi. Keluarga mengaku ikhlas atas kepergian korban," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan keluarga, memang korban ini sudah 4 kali pergi dari rumah dan selalu lupa jalan pulang karena sudah pikun. Keluarga tidak mau melakukan otopsi dan mereka sudah membuat surat pernyataan menolak melakukannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pria itu seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca Selengkapnya