Laman Dewan Pers sempat diretas dengan tulisan Garuda terluka
Merdeka.com - Dalam semalam, dua situs resmi diretas. Setelah Kejaksaan Agung, giliran laman resmi milik Dewan Pers diretas. Hingga Rabu (31/5) pukul 06.00 WIB, situs tersebut masih diretas. Laman resmi Dewan Pers kembali normal sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat laman Dewan Pers diretas, muncul tulisan berisi keprihatinan karena terkoyaknya ideologi negara, Pancasila oleh orang-orang yang berlindung dengan tameng agama. Tulisan berwarna merah dengan latar belakang hitam.
Berikut tulisan tersebut:
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Siapa yang terkena dampak celah keamanan ini? Awalnya, Google percaya bahwa masalah ini hanya berdampak pada perangkat Pixel, namun kemudian terungkap bahwa ini adalah isu yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh ekosistem Android, termasuk ponsel Samsung.
-
Di mana Gedung Pancasila berada? Tidak semua bangunan lawas bisa lestari hingga sekarang. Sayangnya, sebagian di antaranya dibiarkan tak terawat kendati memiliki nilai sejarah, salah satunya gedung Pancasila yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa yang memberikan nama "Pancasila" ke Gedung ini? Sisi unik terakhir ketika bangunan ini diberi nama Pancasila oleh pemerintah yang berkuasa pada era orde baru.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa Raja Pers Indonesia? Berkat kontribusinya di dunia pers, nama Dja Endar Moeda selalu dikenang dan menjadi sosok penting dalam profesi jurnalistik Indonesia.
Ketika garuda kembali terluka karena provokasi makhluk durjana..
Ketika semboyan "Bhineka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama...
Ketika ayat-ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang-orang yang merasa memiliki surga..
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh merdeka yang merasa paling berjasa..
Tolong hentikan semua perpecahan ini tuan..
Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya, juga bukan milik satu golongan..
#Damailahindonesiaku #JayalahBangsaku #Kitaindonesia
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gambar Lambang Garuda bertuliskan 'Peringatan Darurat yang viral di media sosial ternyata berasal dari penggalan video YouTube horor fiktif.
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki banyak simbol yang menggambarkan karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaGedung terbengkalai ini dulu memiliki kisah sejarah yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaErnest Prakasa menjadi salah satu public figure Tanah Air yang ikut memasang gambar lambang Burung Garuda berlatar biru bertuliskan 'Peringatan Darurat'.
Baca SelengkapnyaLambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.
Baca SelengkapnyaLogo Garuda di jersey tim nasional sepak bola Indonesia resmi didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM atas nama pribadi dan PSSI.
Baca SelengkapnyaWarna tersebut akan secara perlahan berubah menjadi hijau kebiruan karena proses alami yang disebut Patina.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca Selengkapnya