Lambat Saat Bekerja, Bunga Dipukul Pakai Pipa Hingga Gagang Sapu
Merdeka.com - Seorang majikan bernama Ferddy Burhan tega menganiaya asisten rumah tangganya sendiri bernama Afra Bunga Ambul. Penganiayaan ini dilakukan dikarenakan Bunga dinilai tak gesit dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol Khoiri mengatakan, pihaknya mengamankan Ferddy setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Di mana Bunga sering mendapatkan penganiayaan karena kerjanya.
"Pelaku baru datang dari luar kota, lalu melihat korban mengerjakan pekerjaan rumah dengan pelan-pelan, tidak cekatan," katanya dalam keterangannya, Selasa (22/10).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Dengan hal itu, pelaku menegurnya, karena dinilai lambat dalam bekerja. Saat itu, korban mengaku sedang tak enak badan. Namun, bukannya dibawa ke rumah sakit pelaku justru menganiaya.
"Ketika ditegur, korban beralasan sakit, namun pelaku malah marah-marah dan langsung memukuli korban dengan menggunakan pipa paralon air dan gagang sapu sehingga menyebabkan korban mengalami luka luka," jelas Khoiri.
Korban yang merasa dianiaya langsung menyelamatkan diri keluar dari rumah di Jalan Utama Raya, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari keluar rumah dan atas saran dari tetangga, akhirnya korban dan masyarakat datang ke Polsek Cengkareng untuk melaporkan kejadian tersebut," ujar Khoiri.
Atas laporan itu, pelaku berhasil diamankan. Khoiri menjelaskan, kalau penganiayaan itu sering terjadi bahkan korban sudah sembilan tahun tak dibayar gajinya.
"Jadi selama sembilan tahun, korban belum di gaji atau dibayar. Korban sering di aniaya oleh pelaku bila melihat pekerjaan korban dirasa kurang bersih atau kurang baik. Saat ini korban masih dalam perawatan medis," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSurat perintah penahanan diterbitkan penyidik Polres Metro Bekasi Kota sejak 27 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi dari anggota Polres Grobogan, menganiaya seorang montir saat memperbaiki motor di Bekel
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca Selengkapnya