Langgar PSBB & Ingin Mudik, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Cianjur
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, memperketat penyekatan dan pemeriksaan di perbatasan Puncak Pass-Bogor setelah volume kendaraan yang melintasi Cianjur. Penyekatan dilakukan lantaran terjadi peningkatan volume kendaraan.
Hingga Minggu (17/5) dini hari, sudah seratus lebih pengendara dipulangkan ke daerah asalnya karena melanggar aturan PSBB parsial di Jawa Barat. Sebagian besar tidak dapat menunjukkan izin atau surat keterangan sehat dari pihak berwenang, bahkan tak sedikit yang berdalih hanya jalan-jalan dan mencari makan ke Puncak.
Perwira piket Pos Pam Puncak Pass, Cianjur, AKP Irwan Alexander mengatakan, sejak pagi hingga dini hari, lebih dari 100 kendaraan yang tidak jelas tujuannya ke wilayah hukum Cianjur telah dipaksa balik ke tempat semula mereka datang. Termasuk pengendara tujuan mudik jarak jauh seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur karena tidak dapat menunjukkan surat rekomendasi dan jumlah penumpang lebih.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Bagaimana cara menjaga kondisi tubuh agar tetap fit saat mudik? Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan tubuh. Pastikan untuk selalu membawa dan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Selain itu, istirahat yang cukup juga merupakan hal yang penting.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan sebelum kembali bekerja setelah Lebaran? Setelah merayakan libur Lebaran, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal sebelum kembali beraktivitas di luar rumah.
"Setelah menjalani pemeriksaan suhu tubuh, mereka yang melanggar aturan PSBB kami kembalikan ke daerah asalnya masing-masing, terlebih pendatang yang bertujuan ke tempat wisata atau berdalih hanya mencari makan ke Cipanas," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (17/5).
Memasuki H-7 lebaran, volume kendaraan yang melintas di jalur ini naik tajam sehingga petugas gabungan meningkatkan pemeriksaan dan penyekatan selama 24 jam, sebagai upaya memutus rantai Covid-19. Hingga saat ini, masih banyak pengguna jalan yang berusaha menerobos pemeriksaan dan tak mematuhi larangan selama PSBB parsial diterapkan.
"Kami menerapkan sanksi tegas bagi mereka yang tidak mematuhi peraturan PSBB. Selama pemberlakuan pembatasan hingga lebaran nanti penyekatan di perbatasan akan terus di tingkat sebagai upaya maksimal memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Sementara selama penyekatan berlangsung hingga Minggu dini hari, petugas menemukan puluhan pengendara yang suhu tubuhnya di atas rata-rata. Sehingga selain dikembalikan ke daerah asal, mereka disarankan untuk memeriksakan kesehatan ke pusat layanan kesehatan terdekat
"Mereka yang terdata memiliki suhu tubuh tidak normal mencapai 82 orang hingga dini hari ini. Mereka kami kembalikan ke daerah asal dan dianjurkan untuk memeriksa kesehatan sebagai antisipasi," kata Rudi dari Dinas Kesehatan Cianjur.
Para pengendara ini tidak dapat berbuat banyak dan sebagian besar menuruti permintaan petugas, namun tidak sedikit yang mengelabui petugas salah satunya turun dari kendaraan dengan berjalan kaki menuju arah Cianjur atau tancap gas menghindari hadangan petugas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca SelengkapnyaPendinginan dilakukan karena cuaca pada Minggu (7/4/2024) sangat terik.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.
Baca SelengkapnyaPolisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca Selengkapnya