Langkah Kemendes Cegah Virus Corona Tak Jangkiti Warga Pedesaan
Merdeka.com - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah mempersiapkan langkah pencegahan virus Corona atau Covid-19 tak masuk ke desa.
Hal tersebut disampaikan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dirjen PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid saat menggelar konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3).
"Kami sampaikan bahwa seluruh persiapan, antisipasi kita lakukan dari sekarang, kita cegah dan tangkal virus ini masuk ke desa," ujar Taufik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengadakan sosialisasi mitigasi bencana di Dukuh Nusupan? Terkait kondisi itu, tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang mengimbau warga untuk siapkan Tas Siaga Bencana? Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Sutang Suprianto menyebut, salah satu langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Taufik mengatakan, jajaran perangkat desa sudah memberi pemahaman terkait pencegahan Covid-19 ke masyarakat desa. Menurut Taufik, pemerintah daerah sudah membentuk gugus tugas penanganan Covid-19.
"Mulai dari aspek yang sederhana, perilaku hidup bersih, mencuci tangan, mengukur suhu, menjaga jarak sosial, social distancing maksudnya. Nah pada RT, RW harus pedomani apa yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui gugus tugas penanganan Covid-19 yang ada di daerah," kata dia.
Madjid menyebut pihaknya melalui perangkat desa sudah meminta masyarakat desa mempersiapkan diri lantaran penyebaran Covid-19 ini sangat cepat. Dirinya meminta kepada seluruh jajaran perangkat desa untuk bekerja aktif.
"Seluruh pendamping desa mulai daei tenaga ahli, pendamping desa di level kecamatan, pendamping desa di masing-masing desa harus berperan lebih aktif bekerjasama dengan pemerintah di kabupaten, desa untuk ikut mencegah dan menanggulangi virus Corona ini," kata dia.
"Kami akan mencatat kinerja dari mereka sebagai kinerja untuk kita keseluruhan. Bersama-sama kita bergotong royong. Pada pendamping desa kita minta untuk tetap memberikan laporannya terutama kepada Kemendes terkait dengan penanganan virus Covid-19 yang dilakukan masing-masing pemerintah desa," katanya.
Reporter: Fachrur RozieSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain melaksanakan cooling system, Polsek Tapung juga membawa bantuan sembako berupa 20 karung beras untuk masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, keberpihakan kepala desa menjadi salah satu permasalahan yang banyak terjadi.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.
Baca SelengkapnyaDampak penyelewengan akan sangat merugikan bagi masyarakat apalagi terkait dengan pengelolaan keuangan desa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan pesan penting menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin rapat dengan DPR membahas implementasi teknologi nyamuk Wolbachia.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya