Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langkah KSP Perkuat Open Government

Langkah KSP Perkuat Open Government Kepala Staf Presiden Moeldoko. ©KSP.go.id

Merdeka.com - Kantor Staf Presiden (KSP) terus mempertegas komitmen dalam mendukung dan mewujudkan Open Government melalui pengimplementasian berbagai program secara transparan dan terbuka, di antaranya program KSP Mendengar dan Reforma Agraria. Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam rapat koordinasi bersama dengan pihak-pihak dari Bappenas, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Civil Society Organization (CSO) yang diwakili oleh INFID sebagai bagian dari steering committee Open Government Indonesia (OGI) pada Selasa (3/8)

"Bangsa kita ini masih sangat sensitif ketika berbicara tentang keterbukaan. Namun, saya pikir benar bahwa kita jauh melampaui imajinasi kita terkait open government," kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan bahwa komitmen untuk memastikan terwujudnya ko-kreasi pemerintah dan masyarakat sipil sudah terlaksana secara konkret. Dia mencontohkan program yang dijalankan oleh KSP bersama Menteri ATR/BPN, Menteri LHK, TNI/ Polri dan KL terkait berkolaborasi dengan CSO untuk percepatan penyelesaian konflik agraria.

Orang lain juga bertanya?

Dalam rentang waktu 2015-2021, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menerima 1.191 pengaduan kasus konflik agraria. Dari jumlah tersebut, 251 di antaranya terkait kasus kehutanan. Penyelesaian konflik agraria ini memang menjadi salah satu fokus dari program Reforma Agraria yang gencar dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jokowi kata Moeldoko memang menghendaki bahwa dengan Reforma Agraria, konflik serta sengketa pertanahan yang ada dapat segera terselesaikan dengan melibatkan lintas sektor, termasuk melibatkan masyarakat sipil.

"Selain itu, implementasi strategi nasional pencegahan korupsi di mana KSP sebagai Tim nasional juga senantiasa melibatkan elemen masyarakat sipil baik dalam implementasi maupun monitoring dan evaluasi aksi stranas," imbuhnya.

Moeldoko juga menambahkan bahwa program KSP Mendengar menjadi salah satu komitmen nyata pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan tidak anti-kritik. Program ini pun bertujuan untuk menyerap aspirasi dan keresahan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa, buruh, pelaku usaha kecil, dan lain sebagainya.

“Salah satu persoalan penyelenggara negara adalah kuat tidaknya mereka untuk dikritik. Melalui KSP Mendengar kita buktikan bahwa kita tidak anti kritik,” kata Moeldoko.

Dia juga menyampaikan bahwa perkembangan dan prestasi Indonesia dalam mewujudkan Open Government ini perlu untuk ditunjukkan ke dunia.Dia pun berharap agar program-program baik yang telah dijalankan bisa menjadi model bagi Kementerian dan Lembaga lainnya dalam mewujudkan transparansi dan pendekatan yang lebih humanis ke masyarakat.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan salah satu negara penggagas Open Government Partnership (OGP) bersama Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, Meksiko, Brazil, Afrika Selatan dan Filipina di tahun 2011. OGP sendiri adalah suatu inisiatif kemitraan global yang menyatukan pemerintah dan masyarakat sipil untuk membuat rencana aksi yang bertujuan menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif, responsif, dan bertanggung jawab.

OGP merencanakan untuk mengadakan Global Summit pada bulan Desember di Seoul, Korea Selatan. Indonesia pun diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi dunia sebagai negara dengan komitmen yang kuat terhadap pemerintahan yang transparan dan terbuka.

“Keterbukaan sebagai salah satu legacy terkuat dari pemerintah Presiden Joko Widodo. Ini dapat dibuktikan dengan kebijakan seperti one map, one data policy, bansos, legalisasi tanah dan seterusnya,” kata Yanuar Nugroho selaku OGP Envoy untuk Indonesia.

Dia juga menyampaikan bahwa tingkat transparansi dan keterbukaan pemerintah Indonesia yang baik juga terlihat dari program vaksinasi nasional.

“Kita memiliki leverage yang kuat dalam hal vaksinasi dan ini membuktikan bahwa kita adalah salah satu negara yg terbuka dan transparan dalam respon pandemi COVID-19,” imbuhnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Bicara Nasib Kelanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo
Moeldoko Bicara Nasib Kelanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

Moeldoko mengatakan keberlanjutan lembaga KSP tergantung keputusan Prabowo sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan
Polri Bukan Organisasi Anti Kritik, Jenderal Sigit: Kalau Kami Menutup Diri Akan Jadi Stagnan

Sikap terbuka sangat penting diadopsi oleh seluruh jajaran Polri

Baca Selengkapnya
Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Kualitas Layanan Publik Harus Ditingkatkan
Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Kualitas Layanan Publik Harus Ditingkatkan

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menerapkan SPBE.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR Singgung Persoalan Papua, dari KKB hingga Dana Otsus
Ketua MPR Singgung Persoalan Papua, dari KKB hingga Dana Otsus

Bamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kalsel Ikut Uji Monitoring & Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2024
Pemprov Kalsel Ikut Uji Monitoring & Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2024

Kepala Seksi Layanan Informasi Publik, Muhammad Ayubkhan, melakukan presentasi yang merupakan tahap akhir dari Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara soal Fleksibilitas: Jangan Terlalu Banyak Aturan Membelenggu
Jokowi Bicara soal Fleksibilitas: Jangan Terlalu Banyak Aturan Membelenggu

Kepala negara meminta apa yang dipelajari negara lain juga dipelajari Indonesia. Jokowi meminta RI bergerak adaptif guna menghadapi kompetitor.

Baca Selengkapnya
Temui JK, Bamsoet Bahas Pemerintahan Prabowo-Gibran
Temui JK, Bamsoet Bahas Pemerintahan Prabowo-Gibran

JK mengaku banyak membicarakan masa depan bangsa dan negara termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya