Langkah Strategis Kemenag Siapkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Merdeka.com - Kementerian Agama sudah mempersiapkan sejumlah langkah strategis terkait penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi. Langkah pertama ialah berkoordinasi dengan Kementerian Luar negeri terkait upaya negoisasi diizinkannya jemaah umrah dari Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah.
Koordinasi dilakukan dengan Direktur Timur Tengah dan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia.
"Kami juga meminta Konsul Haji dan Umrah KJRI Jeddah untuk terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait perkembangan kebijakan penyelenggaraan umrah," kataDirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief di Jakarta, Senin (18/10).
-
Apa tugas Kemenag selain mengurus haji? Selain penyelenggaraan haji dan umrah, Kemenag RI juga bertugas dalam merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghuchu.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar setelah menyelesaikan ibadah haji? Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akhirnya menyelesaikan rukun haji mereka.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Bagaimana Arab Saudi cek visa jemaah haji? Petugas akan mengecek identitas jemaah haji padahal lokasi ini masih di kawasan Madinah.'Mereka akan mengecek paspor dan visa setiap jemaah,' kata Ali.
-
Apa tugas Kemenhan RI? Kementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Hilman melanjutkan, koordinasi juga dilakukan pihaknya dengan kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta. Koordinasi tersebut sudah dilakukan tiga kali guna mendiskusikan persiapan penyelenggaran perjalanan ibadah umrah 1443H.
Dia mengungkapkan, hasil pertemuan terakhir, Dubes Arab Saudi menyampaikan bahwa pembukaan umrah untuk jemaah Indonesia akan segera dibuka.
"Dubes Arab Saudi juga menyampaikan bahwa jemaah dari Indonesia menajdi prioritas keberangkatan perjalanan ibadah umrah," ungkap Hilman.
Langkah kedua, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait perkembangan vaksinasi bagi jemaah umrah. Hal itu peruntukkan vaksinasi booster bagi jemaah umrah, dan pembukaan akses data sertifikat vaksin.
"Terkait dengan permasalahan vaksinasi booster, saat ini Kementerian Kesehatan Arab Saudi agar vaksinasi Sinovac dapat diterima dengan menggunakan vaksinasi booster," kata Hilman.
"Saat ini kebijakan Kementerian Kesehatan adalah vaksin booster hanya di berikan kepada tenaga kesehatan," sambungnya.
Ketiga, membentuk tim manajemen krisis haji dan umrah tahun 1443H. Dia bilang, Tim ini terdiri dari perwakilan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perhubungan. Tim dibentuk dalam rangka menyiapkan rencana skema dan solusi bagi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah 1443H.
Keempat, mengirimkan surat edaran ke seluruh penyelenggara perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melaporkan update data jemaah umrah yang tertunda keberangkatannga yang telah divaksinasi dan siap berangkat. Selain itu, update data jemaah yang melakukan pembatalan/penarikan dana perjalanan ibadah umrah pada masing-masing PPIU.
Kelima, lanjut Latief adalah integrasi aplikasi. Selama ini, sistem informasi dan data penyelenggara umrah terfasilitasi dalam sistem komputerisasi terpadu umrah dan haji (Siskopatuh). Namun, aplikasi ini tidak merekam data vaksinasi Covid-19 jemaah umrah. Padahal data sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat yang diberlakukan Arab Saudi.
"Proses integrasi sistem agar bisa menyajikan data yang dibutuhkan Saudi dan dibaca melalui QR Code, terus dibahas Kemenag dan Kemenkes. Draft MoU dan PKS yang sudah dirumuskan," ucapnya.
Berikutnya, adalah review dan revisi regulasi. Hilman menjelaskan, revisi dan direvisi didasarkan pada rumusan skema penyelenggaraan pejalan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19. Rumusan ini akan menjadi bahan penyempurnaan Keputusan Menteri Agama Nomor 719 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah pada masa pandemi Covid-19.
"Kami bersama asosiasi PPIU menyusun revisi KMA tentang biaya referensi penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah pada masa pandemi Covid-19 menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan perkembangan kondisi layanan saat ini," jelas Hilman.
Hilman pun menyambut baik adanya pelonggaran aktivitas ibadah haji di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Menurutnya, otoritas saudi juga menginfomarsikan kemungkinan dibukanya akses bagi jemaah Indonesia untuk beribadah umrah.
Menurut Hilman, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi dan kebijakan di Arab Saudi. Bersamaan itu, dia juga fokus mempersiapkan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.
"Alhamdulillah kondisi pandemi di Tanah Air terus menurun. Hal sama juga terjadi di Arab Saudi. Kita tengah bersiap untuk menyongsong kebijakan diizinkannya kembali jemaah Indonesia untuk beribadah umrah," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun lalu, ada keterlambatan pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki banyak harapan tentang penyelenggaraan haji.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Baca SelengkapnyaTotal keseluruhan jemaah haji Indonesia sebanyak 241.000 jemaah.
Baca Selengkapnya