Lanjutkan Hasil Positif, Masyarakat Diminta Terus Berpartisipasi Penguatan 3T
Merdeka.com - Fokus pemerintah menguatkan 3T (testing, tracing, treatment) mulai memperlihatkan hasil positif. Hal ini terlihat dari testing rate di tiap daerah yang naik dan positivity rate yang menurun. Guna melanjutkan keberhasilan tersebut, kerja sama yang humanis antara pemerintah dan masyarakat harus dipertahankan.
“Seperti kita ketahui, 3T adalah serangkaian upaya yang kita gencarkan secara nasional, bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Ini adalah ikhtiar yang harus dikuatkan, terutama untuk menghadapi varian delta yang sangat menular, agar tidak ada keterlambatan deteksi dini maupun penanganan pasien,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Jumat (27/8).
Pada pekan lalu, seluruh provinsi mampu mencapai testing rate yang ditetapkan. Standar testing yang harus dipenuhi tiap daerah tertuang dalam Inmendagri tentang pemberlakuan PPKM berlevel di Jawa Bali dan luar Jawa Bali. Sementara, standar tingkat testing dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1:1.000 penduduk per minggu, untuk mengukur upaya surveilans yang dilakukan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
Positivity rate per 25 Agustus 2021 berada di angka 18,2 persen secara nasional. Artinya telah terjadi penurunan yang cukup signifikan dibanding angka pada masa puncak pandemi, yakni 30,54 persen. Bahkan, positivity rate DKI Jakarta berada di bawah 15%. Positivity rate itu adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah individu yang melakukan pemeriksaan spesimen.
“Fokus pemerintah pada penguatan 3T mulai memperlihatkan hasil. Capaian ini menunjukkan optimisme, bahwa kita mampu mengejar target testing dari yang saat ini berkisar 200.000 menjadi 400.000 tes per hari, agar penularan virus lebih cepat terkendali. Didukung optimalisasi treatment, semoga peningkatan kapasitas testing dan tracing diiringi positivity rate yang terus berkurang,” ungkap Bapak Menteri.
Lebih lanjut, Menteri Kominfo menegaskan keberhasilan peningkatan 3T ini sangat dipengaruhi kerja sama banyak pihak, terutama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, relawan kesehatan, serta semua sumber daya manusia yang menangani pendataan kasus COVID-19. Selain itu, lanjutnya, yang tak kalah penting adalah partisipasi aktif dari masyarakat.
Untuk meningkatkan kapasitas 3T, pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap melakukan testing dan tracing agar target 400.000 tes per hari tercapai. Menurut Bapak Menteri, upaya pemerintah dalam memasifkan 3T akan lebih optimal apabila masyarakat bersikap suka rela dan proaktif dalam menjalani swab test, pemeriksaan, pelacakan kontak erat, serta perawatan. Dengan demikian, setiap kasus yang muncul bisa ditangani petugas kesehatan dengan cepat dan baik.
“Akan memudahkan penanganan, bisa ada kesadaran setiap individu pasien untuk mengemukakan kepada petugas jika dirinya positif. Juga kesadaran para kontak eratnya untuk melaporkan diri, sehingga target pelacakan setidaknya 15 kontak erat per kasus konfirmasi, dapat terpenuhi,” tutur Menteri Johnny.
Jika hasil pemeriksaan positif, maka pasien perlu dirujuk ke fasyankes atau melakukan isolasi, tergantung berat tidaknya gejala. Dalam hal pelaksanaan isolasi, pemerintah mengimbau pasien kasus positif untuk mendatangi pusat isolasi supaya dapat dipantau oleh tenaga kesehatan dan tidak mengalami keterlambatan penanganan.
Upaya tracing juga diperkuat melalui sistem digital. Digital tracing dilaksanakan melalui aplikasi PeduliLindungi dan Silacak untuk meningkatkan telusur yang dilakukan para tracer di daerah. Dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan mengaktifkan data lokasi, secara berkala sistem dapat melakukan identifikasi lokasi serta memberikan informasi terkait dengan tingkat risiko lokasi dan zonasi penyebaran COVID-19.
Saat ini sudah ada 660 laboratorium yang melaksanakan kegiatan testing dan tracing di Indonesia. Kemudian data testing dan tracing yang sampai ke tingkat kab/kota, kini telah dibuka kepada publik untuk memberikan gambaran utuh serta transparan dalam upaya pengendalian pandemi. Rincian data testing dapat diakses melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/sckab.
Diharapkan, upaya pengendalian COVID-19 di level terkecil sekalipun dapat berjalan makin tepat sasaran. Karena itu, pemerintah mendorong provinsi, kabupaten, kota untuk terus meningkatkan 3T di wilayahnya masing-masing.
“3T tetap menjadi salah satu dari 3 pilar utama penanganan pandemi di Indonesia. Didukung semua pihak terkait serta partisipasi masyarakat, semoga penguatan 3T secara nasional dapat makin menekan angka penularan COVID-19,” tegas Menteri Johnny.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaNama baik Polri sempat tercoreng akibat sejumlah kasus yang menyeret polisi dalam berbagai kasus hukum.
Baca SelengkapnyaJumlah penurunan tingkat pengangguran itu berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya