Lanjutkan program Ahok, Djarot ingin ada kafe didirikan di Trotoar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus memenuhi hak-hak pejalan kaki dengan melakukan pelebaran trotoar. Saat ini pelebaran trotoar terus dikerjakan mulai dari jalan-jalan protokol, mulai Sudirman-Thamrin sampai dengan masjid Istiqlal, pelebaran trotor juga dilakukan sepanjang RS Cipto Mangunkusumo dan di sekitar Tanah Abang.
"Supaya warga masyarakat tahu betul bahwa fungsi trotoar untuk pejalan kaki," ujar Djarot di Balai Kota, Selasa (5/9).
Lanjutnya jika pelebaran trotoar sudah selesai, Pemprov akan menyiapkan kursi-kursi agar warga bisa duduk santai. Kedeoannya, Djarot menginginkan agar anak muda memanfaatkan trotoar untuk membuka kafe.
-
Kenapa Pemprov DKI mempercantik halte Transjakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
-
Mengapa Kota Pasuruan ingin membangun rest area? 'Ini akan menjadi tujuan destinasi baru, jika yang pertama sudah di Alun-Alun, lalu Taman Tematik Krampyangan dan berikut di ex. Carrefour itu,' ujarnya
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
"Malam minggu misalnya jam 8 malem itu bisa untuk hang out anak-anak muda, bisa dibikin semacam tenda-tenda kafe kecil gitu tapi langsung dibongkar dan bersih itu yang kita sosialisasikan terus," ungkapnya.
Kemudian Mantan wali kota Blitar ini juga berharap perilaku masyarakat berubah, mulai tertib lalu lintas dan buang sampah. Ini dikemukakan karena Djarot masih melihat warganya membung sampah sembarang.
Contohnya banyak warga yang menghabiskan malamnya dengan berkumpul di sekitar Bundaran HI dan juga menghabiskan malam di taman Monas. Sayangnya, banyak dari mereka yang membawa makanan dan minuman lalu dibuang sembarang.
"Banyak diantara mereka bawa makanan, boleh nggak? Boleh silakan bersantai bawa makan, tetapi tolong sampahnya itu jangan dibuang di situ. Dia bilang pak nggak ada tempat sampah, deket dia makan loh nggak ada tempat sampah, sampahnya simpan dulu dong kalau ada tempat sampah buang disitu," ungkap Djarot.
Untuk itu dengan penuh harap, Djarot menginginkan warga Jakarta mencintai, menghargai dan merawat fasiltas publik.
"Ini sekali lagi saya minta perhatian kepada saudara-saudara kami yang menggunakan tempat-tempat publik, trotoar, taman kota saling menjaga," pungkasnya.
Sebelumnya, rencana tersebut juga pernah dilontarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Ketika itu Ahok hendak mencontoh negeri kincir angin dalam penataan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.
"Model-model semacam ini di Eropa banyak sekali. Hanya kecil begini, terus dikasih meja-meja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2016) silam.
Ahok menjelaskan, nantinya keberadaan gedung di sepanjang jalan tersebut harus menghilangkan pagar. Kompensasinya, mereka dapat menyewakan lahannya untuk menjadi lokasi kafe.
"Pagar yang dia buka boleh buat dia naruh model-model seperti JakBistro ini. Sehingga, Jakarta bisa 24 jam. Antar pagar itu bisa jualan. Seperti Sarinah sudah taruh martabak di pojok," jelasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca SelengkapnyaPembangunan alun-alun ini menelan anggaran Rp45 miliar.
Baca SelengkapnyaPramono banyak dicurhati oleh anak-anak muda, salah satunya terkait dengan olahraga.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi ini merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Berorientasi Transit Dukuh Atas.
Baca SelengkapnyaHeru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSelain masyarakat marjinal, program makan siang gratis yang dia tawarkan kepada pengusaha juga akan meringankan kinerja pemerintah.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, program sarapan gratis ini nantinya akan menjadi pelapis bagi program makan bergizi gratis pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan bahwa fasilitas internet gratis di Masjid adalah keniscayaan yang tidak bisa dikesampingkan. Menyediakan hal tersebut tidak sulit.
Baca SelengkapnyaPramono menjanjikan program yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRelokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.
Baca Selengkapnya