Lanjutkan satgas pangan, KPPU ingin pangkas keuntungan para makelar
Merdeka.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan, pihaknya akan melanjutkan kerja Satuan Tugas (Satgas) pangan yang sebelumnya telah terbentuk jelang Ramadan lalu untuk memantau harga pangan.
"Sudah ada koordinasi antara KPPU, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan dan Kapolri terkait ini. Komitmen kita adalah melanjutkan usaha yang sudah sukses kita lakukan dalam bulan Ramadan lalu di mana situasi harga pangan saat itu yang paling stabil selama 10 tahun terakhir. Ini situasi yang harus kita pertahankan terus," jelas Syarkawi usai membuka rapat teknis kemitraan KPPU di Hotel Aryadutha, Makassar, Kamis, (13/7).
Faktanya, tambah Syarkawi, jika setiap Ramadan harga pangan itu pasti naik, sekarang ini tensi harganya turun. Salah satu bukti, sebagaimana yang dilaporkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, kotanya saat ini mengalami deflasi karena dampak dari harga-harga yang turun.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang sedang dikerjakan Kementan untuk memperkuat pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
Salah satu yang akan dipantau kembali oleh tim satgas pangan ini nantinya adalah harga beras. Syarkawi menjelaskan, harga beras disparitasnya lumayan tinggi antara di petani seharga Rp 7.500 per kilogram dan di konsumen akhir Rp 10.500 per kilogram. Jadi ada ada kurang lebih Rp 3.000 marginnya dan margin harga ini dinikmati orang-orang atau pelaku usaha yang ada di tengah-tengah atau middle man (makelar).
Margin harga ini, tambah Syarkawi, jika dikali dengan produksi padi di Indonesia yakni 79 juta ton atau hampir 80 juta ton per tahun, dengan asumsi yang jadi beras minimal separuhnya yakni hampir 40 juta ton, nilai bisnis yang diambil oleh middle man itu bisa sekitar Rp 186 tiliun per tahun.
"Ini terlalu gede bagi mereka (middle man) karena petani hanya menikmati kurang dari Rp 100 triliun. Lalu end user juga demikian, sangat kurang menikmati harga dibanding orang-orang yang ada di tengah itu," ujarnya.
"Ini yang kita inginkan yakni bagaimana agar benefit orang atau pelaku usaha yang di tengah sebesar Rp 186 triliun itu pindah ke tangan petani sehingga kesejahteraan mereka lebih baik dan end user juga bisa menikmati harga rendah. Kalau bisa harga beras hanya Rp 9.000 per kilogram di Indonesia," pungkas Syarkawi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaTim tersebut akan mengumpulkan segala informasi terkait penyebab mahalnya harga beras serta menganalisa seluruh aktivitas perberasan.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaPBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaHal ini mengingat pemenuhan pupuk bagi petani wajib teralokasi sesuai kebutuhan di daerah, mengacu data pemerintah.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku sudah mengantongi titik-titik peredaran barang ilegal di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Zulkifli Hasan minta Prabowo-Gibran tetap lanjutkan Satgas Barang Impor Ilegal.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca Selengkapnya