Lansia Disuntik Vaksin Covid-19, Kemenkes Pastikan Tak Ada Efek Samping
Merdeka.com - Kelompok warga lanjut usia mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Plt Kepala Badan PPSDM Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu kembali memastikan seluruh vaksin Covid-19 aman untuk kelompok lansia.
"Uji klinis di tempat lain termasuk vaksin Sinovac ternyata aman. Kita juga sudah mulai untuk tenaga kesehatan lansia di atas 60 tahun sudah disuntik sejak minggu lalu," kata dia dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama, Vaksinasi Menyasar Pedagang Pasar, Rabu (17/2).
Sampai saat ini Kemenkes belum menerima laporan adanya efek samping pasca penyuntikan vaksin Covid-19 atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) untuk tenaga kesehatan lansia.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Sejauh ini tidak ada KIPI, tidak ada gejala berat. Seluruh Indonesia yang dilaporkan ringan, dan sedang, dan semuanya ditangani," katanya.
Maxi menyatakan, sedari awal Pemerintah berkomitmen memastikan seluruh jenis vaksin yang beredar di tanah air dalam kondisi aman. Salah satunya dengan patuh mengikuti ketentuan WHO terkait pembelian jenis-jenis vaksin yang telah memenuhi uji klinis.
"Kemudian kita juga menunggu Badan POM untuk melakukan uji penggunaan darurat/Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin sebelum diberikan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap setelah dirinya vaksinasi Covid-19 dapat memberikan motivasi kepada pada seluruh lansia agar mau divaksin. Diketahui Ma'ruf diberikan vaksin di Pendopo Kediaman Dinas Wapres, Jalan Diponegoro No 2 Jakarta sekitar pukul 8.30 WIB.
"Jadi setelah diberikan vaksin. Menyampaikan pesan khusus. Karena pak Wapres lansia umur 77 tahun, komorbid, gula, menggunakan ring, jantung. Tetapi karena saat ini kondisi siap dan sehat, ini juga diharapkan apa yang dilakukan wapres sebagai senior bisa dilakukan oleh para lansia yang lain," kata Masduki kepada merdeka.com, Rabu (17/2).
Sementara itu, usai mendampingi Ma'ruf Amin divaksinasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun berharap pemberian vaksinasi kepada Wapres yang berumur 77 tahun bisa mendorong para lansia mau divaksinasi.
"Pagi tadi juga kita sudah datang mendampingi Pak Wapres disuntik 80 tahun Pak Wapres mudah-mudahan itu bisa menjadi dorongan motivasi agar para lansia Indonesia itu yang kritis ya rawan terkena penyakit bisa datang," ungkapnya saat memantau jalannya pemberian vaksin Covid-19 untuk para pedagang pasar Tanah Abang.
Sebelumnya diketahui setelah diterbitkannya izin penggunaan darurat (emergency use of authorization) untuk kaum lanjut usia, Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan vaksinasi. Pemberian vaksin dilaksanakan pukul 08.30 pagi, Rabu (17/2) di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta.
Sebagai informasi, program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 18-59 tahun telah berjalan secara bertahap sejak 13 Januari 2021 lalu. Melalui program vaksinasi, pemerintah dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar agar herd immunity segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Keikutsertaan Wapres yang telah berusia 77 tahun dalam program vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan contoh nyata uji klinis keamanan penggunaan vaksin kepada lansia bagi masyarakat luas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya