Lansia Ditusuk Tetangga hingga Meninggal saat Belanja Sayur di Depok
Merdeka.com - Seorang wanita berinisial R (61) meninggal dunia usai ditusuk oleh tetangganya sendiri inisial I (21) di Cipayung, Depok, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/5) pagi hari tadi.
Kasi Humas Polres Metro Depo AKP Elni Fitri menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang membeli sayuran. Tiba-tiba, pelaku mendatangi korban dan langsung menusuk menggunakan gunting.
“Korban berbelanja sayuran tiba-tiba datang pelaku tetangga samping kanan rumah korban, menusuk korban di punggung dengan sebuah gunting,” kata Fitri melalui keterangannya, Kamis (18/5).
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana para pelaku menganiaya pedagang buah? '15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,' ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Fitri menjelaskan, korban sempat berupaya untuk menyelamatkan diri setelah ditusuk pelaku. Namun upayanya gagal lantaran terjatuh. Sedangkan pelaku kembali menyerang, setelah itu kabur.
“Di saat korban terjatuh pelaku masih melakukan penusukan di bagian punggung dan leher korban,” ujar Fitri.
“Setelah melakukan penusukan pelaku melarikan diri ke rumahnya,” sambungnya.
Beberapa warga yang menyaksikan kejadian naas itu langsung mengamankan pelaku dan menyeret ke kantor polisi. Sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Warga berusaha menolong korban dengan membawa ke RS Citama Pabuaran namun korban tidak tertolong, meninggal dunia,” kata Fitri.
Saat ini, lanjut Fitri, polisi tengah meminta keterangan pelaku ihwal motif dari aksi penusukan yang menyebabkan korban meninggal dunia itu.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca Selengkapnya