Lantaran tabrakan naik motor, kedok tentara gadungan terbongkar
Merdeka.com - Ramlan D (23) boleh jadi sedang apes. Gara-gara terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas, kedok warga Medan Johor ini sebagai tentara gadungan pun terbongkar.
Informasi dihimpun, Ramlan mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan AH Nasution, Jumat (19/2) sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika itu dia mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BK 5493 ADO.
Persis di depan Asrama Haji Pangkalan Masyhur, sepeda motor dikendarai Ramlan menabrak bagian belakang Toyoto Kijang Innova berpelat nomor BK 1701 QP.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang memakai tanda kepangkatan? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Akibat tabrakan itu, bagian belakang mobil dikendarai Suwandi (53), warga Suka Makmur, Deli Tua, ringsek. Sementara Ramlan yang mengenakan seragam dinas TNI terhempas ke aspal bersama sepeda motornya.
Ramlan mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSU Mitra Sejati. Petugas Polantas pun berupaya menghubungi satuannya, lantaran pemuda itu mengenakan seragam TNI.
Setelah ditanyakan, kedok Ramlan pun terbongkar. Dia ternyata tentara gadungan. Kanit Reskrim Polsekta Delitua, Iptu Jonathan Hutagalung, membenarkan kejadian ini.
"Memang benar ada. Tapi detilnya Polantas yang lebih tahu," kata Jonathan.
Setelah dirawat di RS Mitra Sejati, Ramlan dibawa ke Kodim 0201 BS. Seragam TNI dan dokumen palsu yang digunakannya sudah diamankan petugas. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaPria itu sempat berkelit dengan mengaku seorang anggota TNI, sampai adik seorang jenderal Tony Abraham.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaMarkas Besar (Mabes) TNI menegaskan pengemudi Toyota Fortuner ugal-ugalan bukan adik seorang Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya