Lantik pejabat eselon, Aher tekankan kinerja dan loyalitas
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) melantik 232 orang pejabat eselon II, III & IV di lingkungan Pemprov Jabar di Aula Barat Gedung Sate,Kota Bandung, Selasa (21/2). Aher di hadapan para pejabat di wilayah itu menekankan para anak buahnya untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas.
"Sekali lagi, yang saya inginkan adalah dua hal saja, kinerja dan loyalitas. Hadirkan performance yang baik, kinerja yang terbaik untuk bangsa dan negara," pinta Aher.
"Hadirkan pula loyalitas yang terbaik. Untuk siapa loyalitas kita? Untuk negara, untuk pimpinan negara, untuk pimpinan daerah. Menyukseskan visi-misi negara berarti loyal kepada negara. Menyukseskan visi-misi pimpinan tertinggi negara, presiden, berarti loyal kepada presiden."
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
"Dan menyukseskan visi-misi pimpinan tertinggi di daerah, gubernur, bupati/walikota, berarti loyal kepada pimpinan daerah. Camkan bersama ini adalah pemahaman yang harus lurus pada ASN-ASN kita," paparnya.
Aher juga menegaskan, sebuah jabatan yang diemban bukanlah sebuah kemuliaan, melainkan sebuah amanat.
"Saya ingin menegaskan bahwa jabatan ini adalah amanat dan beban. Dia bukan kemuliaan. Tapi manakala jabatan ini dilaksanakan dengan baik, jujur, penuh tanggung jawab, dan tanpa penyimpangan, berorientasi kinerja, berorientasi melayani masyarakat, berorietasi menyelesaikan masalah sosial, pelayanan masyarakat dalam berbagai bidangnya dan dilaksanakan dengan baik dan jujur. Maka disitulah baru beban tersebut berubah jadi kemuliaan," tegas Aher.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 821.2/Kep.162-BKD/2017 tanggal 20 Februari 2017 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Struktural/Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Dan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 821.2/Kep.163-BKD/2017 tanggal 20 Februari 2017 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Struktural/Jabatan Administrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Melalui pelantikan ini, Provinsi Jabar hampir menyelesaikan pengangkatan dan pemindahan pejabat struktural sesuai dengan susunan SOTK baru. Aher pun mengapresiasi BKD Jawa Barat atas kerja cepatnya dalam menempatkan para Pejabat Eselon di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
"Hampir tidak ada, satu atau dua masih ada (yang kosong). Ketika ada hal yang spesifik, ada jabatan-jabatan tertentu yang memerlukan SDM spesifik. Ketika tidak ketemu kita kosongkan sementara lalu kita cari," tukas Aher.
"Yang masih kosong seperti Eselon IV. Yang detail, urusan detail banget. Itu jabatan-jabatan yang memerlukan SDM spesifik," tambahnya.
Melalui SOTK baru, ada 29 Balai baru di lingkungan Pemprov Jawa Barat. Lima balai di Dinas Kehutanan, tiga balai di Dinas Kelautan dan Perikanan, tujuh balai di Dinas Pendidikan, dan lima balai pengawasan ketenagakerjaan di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
"Totalnya ada 29 balai baru," kata Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat Sumarwan usai acara pelantikan. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi pejabat yang baru dilantik, Fitriany meminta agar melakukan perubahan di tempat yang baru dan memberikan contoh loyalitas.
Baca SelengkapnyaAdapun kegiatan pelantikan ini diawali dengan pengucapan sumpah dan janji jabatan
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi melantik dan mengambil sumpah 16 Pejabat Fungsional di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaDari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.
Baca SelengkapnyaMutasi besar-besaran terjadi di Kejaksaan Agung. Kapuspenkum menjadi salah satu posisi yang pejabatnya berganti.
Baca SelengkapnyaPelantikan anggota KPU dalam rangka persiapan Pemilu 2024 ini dilakukan untuk masa bakti 2023-2028.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaNana juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik intens berkoordinasi dengan forkopimda maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam Widodo menggantikan Dankor Brimob yang sebelumnya dijabat Komjen Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur.
Baca SelengkapnyaPosisi Pj Gubernur Jawa Barat kini ditempati Bey Machmudin menggantikan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaIpuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.
Baca Selengkapnya