Lantik terdakwa jadi sekda, Gubernur Sumut jalankan perintah Jokowi
Merdeka.com - Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho menyatakan hanya mengamankan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga melantik Hasban Ritonga, yang berstatus terdakwa menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut. Dia pun mengklaim pelantikan itu sudah dikonsultasikan ke Pemerintah Pusat.
"Pemahaman saya selama ini, Saya akan mengamankan kebijakan Presiden. Karena Presiden menunjuk itu (Hasban Ritonga) dari tiga nama yang saya usulkan, maka itu yang saya lantik," ucap Gatot seusai melantik Hasban Ritonga di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut, Jalan P Diponegoro, Medan, Rabu (14/1).
Gubernur yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat terkait pelantikan ini. Konsultasi juga dilakukan soal kemungkinan penonaktifan Hasban yang berstatus terdakwa.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
Dia pun mengaku sudah mendapatkan berbagai masukan terkait proses hukum yang terjadi. "Kita konsultasi ke Jakarta. Nanti teman-temanlah yang tanyakan ke Bagian Hukum saya," ucapnya.
Mengenai perkara hukum yang membelit Hasban, Gatot yakin hal itu tidak akan mengganggu jika yang bersangkutan diberikan dukungan. "Begini orang yang lemah kalau didukung akan jadi kuat, orang yang kuat kalau tidak didukung tidak akan menjadi kuat," ucapnya.
Dia mengatakan, konsultasi ke Jakarta akan terus dilakukan, apa pun putusan hakim terhadap Hasban. "Mudah-mudahan tidak (akan mengganggu kinerja). Kita konsultasi terus," ucapnya.
Namun, Gatot tidak membantah dan tidak juga membenarkan informasi dari media massa yang menyebut bahwa Mendagri meminta agar pelantikan dibatalkan. Dia hanya mengatakan perlu klarifikasi dari berita itu. "Kata siapa. Saya ingin klarifikasi, dari siapa," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gatot juga berharap Sekda menjadi menjadi kapten tim di Pemprov Sumut. "Kami bersama wakil gubernur akan adalah pelatihnya. Siapakah timnya? Seluruh SKPD, hebatnya SKPD adalah keberhasilan seluruh SKPD, gagalnya SKPD adalah kegagalan kita," ucapnya.
Seperti diberitakan, Hasban Ritonga, yang berstatus terdakwa kasus sengketa lahan sirkuit di Jalan Pancing, Deli Serdang, dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut. Dia dilantik Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujonugroho dan diambil sumpahnya di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut, Jalan P Diponegoro, Medan, Rabu (14/1) siang.
Pelantikan ini didasarkan Keputusan Presiden Jokowi No 214/M/2014 tertanggal 29 Desember 2014. Dalam keputusannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Nurdin Lubis dari jabatan Sekdaprov Sumut dan mengangkat Hasban Ritonga sebagai penggantinya meskipun statusnya jadi terdakwa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaPelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 70/P Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merestui anaknya Gibran Rakabuming menjadi Cawapres Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaBachtiar Baharuddin saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum).
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBobby menegaskan sikapnya tetap mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca Selengkapnya