Lapak Limbah Fanbelt di Tangerang Terbakar, Api Baru Padam Setelah Lima Jam
Merdeka.com - Lapak limbah karet fanbelt di Kampung Daon Talang, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang terbakar pada Senin (23/1) pagi. Sebanyak dua unit mobil dan belasan personel pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos Pasar Kemis dan Mauk dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menerangkan api akhirnya berhasil dipadamkan setelah lima jam lebih proses pemadaman.
"Sejak penanganan oleh pos Damkar Mauk dan Pasar Kemis mulai pukul 04.30 WIB, api berhasil kami padamkan pada pukul 09.28 WIB. Karena di lokasi angin cukup kencang dan material karena yang cepat merambat dan membuat api mudah membesar," kata Ujat Sudrajat, Senin (23/1).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
Meski telah dinyatakan padam, petugas masih berupaya melakukan pendinginan dan memastikan titik api benar-benar nihil.
"Untuk kerugian dari kebakaran lapak limbah ini mencapai Rp50 juta," jelas dia.
Dia menerangkan bahwa kebakaran lapak limbah fanbelt itu diduga berawal dari adanya aktivitas pembakaran sampah yang tidak terkendali. Karena situasi di lokasi angin berembus kencang, lapak limbah karet pun ikut terbakar.
"Api berasal dari pembakaran sampah yang tidak dikontrol, karena angin cukup kencang api menjalar dan merambat," jelas Ujat.
Dalam proses penanganan api yang membakar lapak limbah karet itu, petugas menanganinya dengan menyemprotkan air yang dicampur dengan tipol.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, peristiwa ini membuat lapak barang rongsok dan seisinya ludes.
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaPuluhan gerobak PKL ludes akibat kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaApi yang melahap Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat baru bisa dipadamkan 15 jam. Begini kondisi terkini Pasar Leuwiliang.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Jawa Barat kebakaran pada Minggu (29/10/2023) siang.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca Selengkapnya