Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lapar, Modus Juhairi Pukul Wanita sedang Salat di Masjid dengan Balok

Lapar, Modus Juhairi Pukul Wanita sedang Salat di Masjid dengan Balok Tersangka pemukul balok wanita salat di masjid. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Berakhir sudah pelarian Muhammad Juhairi (45), pemukul balok di kepala belakang dan wajah kiri wanita yang sedang salat di masjid, Jumat (28/12) lalu. Tidak ada alasan lain yang dia lontarkan, selain hanya karena perlu makan, hingga dia gelap mata.

Pria dengan tato di lengan kiri itu dengan lugas menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan wartawan, yang menunggunya di Mapolresta Samarinda, sore ini.

"Cuma karena lapar saja Pak, tidak punya uang jadi begitu," kata Juhairi, kepada wartawan, Rabu (2/1).

Sebelum kejadian pemukulan itu, Juhairi sempat menyapa korban, yang hendak mengambil air wudhu, dan menunaikan salat Dzuhur. Namun, dia menjadi gelap mata lantaran melihat tas korban.

"Di tasnya, kalau ada uang, saya mau ambil. Tapi tidak jadi karena saya bukan seperti itu (seperti perampok). Setelah saya pukul 2 kali, saya pergi," ujarnya.

Keseharian Juhairi, memang pekerja tambang batubara di Sangasanga. Namun, ada kalanya dia mendapat jadwal off bekerja. Kedatangan dia di Masjid Al Istiqomah di Jalan Pangeran Antasari pun, sekadar menumpang.

"Saya siap tidak dikasih uang, cukup tempat tinggal saja. Sampai 3 hari saya di masjid itu," ungkap Juhairi, yang mengaku punya 8 anak dari 2 wanita yang dia nikahi di Sangasanga.

Juhairi masih merasa heran, dia bisa tega memukuli wanita yang sedang salat di masjid. "Saya memang dikasih uang, dikasih makan tapi ya kurang. Ya itu tadi Pak, cuma karena lapar saja," ungkapnya.

Selama pelariannya dari Samarinda ke Sangasanga, lalu ke Balikpapan, dan kemudian ke Sangatta di Kutai Timur dan Bontang, sambil membawa motor tetangganya, Juhairi terus merasa gusar, dan dihantui perasaan bersalah setiap harinya.

Dia juga mengaku sadar, gara-gara perbuatannya bakal jadi buruan polisi, dan akhirnya viral di media sosial. "Saya bingung, mau menyerahkan diri. Akhirnya saya pulang kembali ke rumah (di Sangasanga)," terangnya lagi.

Korban pemukulan Merissa Ayu Ningrum (20), kini mengalami gangguan penglihatan di mata kirinya, pascapemukulan menggunakan balok itu. Merissa cedera di tengkuk kepala belakang dan di bagian wajah sebelah mata kirinya. "Saya tidak tahu kondisinya Pak. Mudah-mudahan tidak terjadi dengan anak perempuan saya," tutup Juhairi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan
Nahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan

Nahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lauk dan Tidak Diberi Uang, Pria di Lubuklinggau Tega Aniaya Istri hingga Babak Belur
Tak Ada Lauk dan Tidak Diberi Uang, Pria di Lubuklinggau Tega Aniaya Istri hingga Babak Belur

Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan

Baca Selengkapnya
Kronologi Duda di Riau Tega Aniaya dan Nyaris Cabuli Santriwati
Kronologi Duda di Riau Tega Aniaya dan Nyaris Cabuli Santriwati

Saat diinterogasi, Utoh mengakui perbuatannya. Pelaku menganiaya Jamilah di dalam sampan saat berlayar di sungai.

Baca Selengkapnya
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat
Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat

Santriwati, Jamila (15) terluka parah dianiaya pria, yang diduga akan mencabulinya, harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Driver Ojol di Bogor, Motor Hilang Dicuri saat Ditinggal Salat di Masjid
Kisah Pilu Driver Ojol di Bogor, Motor Hilang Dicuri saat Ditinggal Salat di Masjid

Tak banyak berkata-kata, laki-laki itu hanya menangis sejadi-jadinya melihat kendaraan yang ia gunakan untuk mencari uang hilang begitu saja.

Baca Selengkapnya
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut
Pulang Santap Sahur di Warung, Seorang Warga Dibacok Geng Motor di Garut

Setelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.

Baca Selengkapnya