Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lapas khusus bandar narkoba biar jera: Cuma bisa ngomong sama tembok

Lapas khusus bandar narkoba biar jera: Cuma bisa ngomong sama tembok Menkumham Yasonna Laoly. ©2018 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mulai menerapkan konsep high risk bagi napi khusus narkotika yang ditempatkan di lapas Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah. Menurut Menkumham Yasonna Laoly sistem high risk ini efektif. Sebab, napi hanya seorang diri di sel dan membuat tahanan stres.

Selain di Nusakambangan, pihaknya juga akan membuat lapas high risk tersebut di Medan, Gunung Sindur, Jawa Barat dan Kalimantan.

"Nanti ada di Medan, di lapas Gunung Sindur, satu lagi di Kalimantan. Itu kita buat memang khusus untuk bandar yang satu orang satu, CCTV 24 jam, itu stres, betul betul stres, tidak bisa berkomunikasi, seorang diri saja, berbicara dengan tembok aja," ujar Yasonna saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/3).

Begitu pula dengan Lapas Pasir Putih berada di lokasi yang sama dan diisi oleh napi teroris. "Khusus yang napi teroris sudah kita buat lapas khusus yaitu di pasir putih, bahkan kami sekarang di kritik terlalu keras, melanggar HAM katanya," sambungnya.

Saat ini, 18 orang sudah ditempatkan di dua lapas high risk tersebut. Khusus narkotika, pihaknya tinggal menunggu tambahan kuota napi dari BNN untuk menyeleksi napi yang benar-benar perlu ditempatkan di lapas high risk tersebut.

"Baru 18 orang masukkan, tinggal sekarang menunggu daftar dari BNN, polisi dan dari hasil assesment yang kita tenggarai punya jaringan kita masukkan di lapas batu," ucap Yasonna.

Lebih lanjut, politikus PDIP ini mengimbau pihaknya untuk memperkuat kampanye anti narkoba. Yasonna lebih menekankan pada unsur pencegahan dari pemakai, supaya para target aman dari para pemasok narkoba.

"Selama masih banyak disini banyak pemakai, jaringan internasional itu pasti akan berupaya masukkan barang itu kesini. Maka yang saya katakan caranya adalah mengurangi pemakaian narkoba, gimana? melalui pendidikan, kampanye nasional, melalui rehabilitasi. Gak cukup hanya represi. tetapi Mengurangi pasarnya," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Putuskan Napi Narkoba Dijebloskan ke Lapas Super Maximum Security
Pemerintah Putuskan Napi Narkoba Dijebloskan ke Lapas Super Maximum Security

Para pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.

Baca Selengkapnya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya
23 Narapidana Teroris Asal Rutan Cikeas Dipindah ke Lapas di Jawa Timur, Berikut Rinciannya

Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan

Pemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
14 Petugas Lapas Dinonaktifkan Terkait Kasus Narkoba
14 Petugas Lapas Dinonaktifkan Terkait Kasus Narkoba

Sebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.

Baca Selengkapnya
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih.

Baca Selengkapnya
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
Polres Bengkalis dan Lapas Pekanbaru Kolaborasi Terkait Pilkada Serentak
Polres Bengkalis dan Lapas Pekanbaru Kolaborasi Terkait Pilkada Serentak

Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah pencegahan peredaran narkoba dan mengoptimalkan tugas pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim
Delapan Narapidana Kasus Terorisme Dipindahkan ke Tiga Lapas di Jatim

Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Ini Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang

Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.

Baca Selengkapnya