Lapas Palangkaraya digeledah, 34 orang positif sabu
Merdeka.com - Lapas Kelas IIA Palangkaraya, Kalimantan Tengah, di Jalan Cilik Riwut Kilometer 2,5, Rabu (30/3) siang, digeledah ratusan aparat gabungan. Melalui tes urine, sebanyak 34 warga binaan Lapas positif sabu. Selain itu, petugas juga menyita 126,68 gram sabu, yang di antaranya disimpan dengan menanamnya di dalam tanah.
600 personel gabungan dari unsur Polda Kalteng, Polres Palangkaraya, Kodim, BNN provinsi Kalteng dan kota Palangkaraya, serta Kanwil Hukum dan HAM provinsi Kalteng, menggeledah Lapas Kelas IIA selama 2,5 jam mulai pukul 14.00 WIB.
"Ini terkait Operasi Bersinar 2016. Di Lapas Kelas IIA Palangkaraya sendiri, berisikan 586 warga binaan, yang tersebar di 6 blok. Tentu, sebelum melangkah (menggeledah Lapas), semua sudah dikoordinasikan dan kita gelar soft power. Kejadian di Rutan Bengkulu sebelumnya, menjadi referensi penting buat kita," kata Kapolres Palangkaraya, AKBP Jukiman Situmorang, kepada merdeka.com, Rabu (30/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Kami lakukan penggeledahan, kamar hunian, pemeriksaan badan warga binaan, maupun urine seluruh warga binaan yang masuk prioritas (untuk dicurigai dan diperiksa)," ujarnya.
Dia menerangkan dari uji urine, didapat 34 orang warga binaan positif mengandung amfetamin yaitu sabu. Selain itu, juga didapatkan barang-barang atau benda membahayakan seperti pisau, palu, besi, garpu dimodifikasi menjadi alat penusuk, 18 telepon selular, beserta pula126,68 gram sabu.
"Semua kita dapatkan di lokasi blok hunian. Orientasi kita adalah orientasi kegiatan. Hasil, tidak terlalu kita pikirkan. Yang jelas, yang kita lakukan sesuai prosedur," terangnya.
"Kegiatan 2,5 jam berhasil dan memungkinkan kita nanti untuk melakukannya kembali secara periodik, di Lapas ataupun Rutan di Palangkaraya," ungkapnya.
Jukiman juga mengemukakan alasan dilakukannya penggeledahan di Lapas Kelas IIA Palangkaraya. Menurut dia, upaya ini untuk menjawab opini publik yang berkembang di tengah masyarakat.
"Opini publik selama ini bahwa Lapas sarang peredaran narkoba, sebagai tempat pengendali peredaran narkoba di luar. Keterlibatan pihak Lapas, juga pernah diungkap oleh Polda Kalteng," sebut Jukiman.
"Selain itu juga untuk memastikan, pihak yang kita proses sampai di persidangan dan di Lapas, apakah ada perubahan? Fakta-fakta yang kita dapat, membuka mata kita, dari tes urine, masih didapati 34 yang positif menggunakan sabu," jelasnya.
"Ini ditindaklanjuti instansi terkait, mungkin diperlukan rehabilitasi. Sehingga supply dan demand narkoba, dapat terus kita persempit ruang lingkupnya," pungkas Jukiman. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca Selengkapnya