Lapas Terbuka untuk napi 'baik' dan yang sudah mau bebas
Merdeka.com - Tidak semua narapidana bisa berada di Lapas Terbuka Klas IIB, Cinere, Depok, Jawa Barat. Narapidana yang ditahan di Lapas Terbuka yang bentuknya seperti kos-kosan ini adalah narapidana yang sudah menjalani setengah masa tahanan alias mau bebas.
"Mereka yang sudah menjalani setengah masa pidana dan mengikuti beberapa prosedur," kata Kepala Lapas Terbuka, Andi Wijaya Rivai, Sabtu (7/12) kepada merdeka.com.
Prosedur tersebut salah satunya bisa berupa rekomendasi dari Lapas dimana narapidana tersebut sebelumnya ditahan. Salah satu contoh yakni Ridwan Yanuar (27). Napi kasus penggelapan ini dipindahkan dari Rutan Salemba ke Lapas Terbuka karena rekomendasi dari petugas Rutan. Yanuar dinilai sudah bersikap baik sebagai pengurus masjid di Rutan Salemba sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa yang memasak di Lapas? Para koki adalah warga binaan yang telah dilatih Makanan Bergizi Ruangan daur tempat memasaknya bersih dan rapi, nasi yang dimasak berasal dari beras medium.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Bagaimana narapidana di Lapas belajar memasak? Salah seorang warga binaan yang menjadi tukang masak di Rutan Kelas IIB Garut, Ahmad (37) mengatakan bahwa sebelum resmi menjadi tukang masak ia mendapat pelatihan khusus dalam memasak. Hal yang sama juga didapatkan warga binaan lainnya yang bertugas di dapur.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Kenapa makanan di Lapas penting? Makanan Bergizi Ruangan daur tempat memasaknya bersih dan rapi, nasi yang dimasak berasal dari beras medium. Untuk lauknya pun mencukupi kebutuhan gizi, dari mulai yang berprotein, sayuran, hingga buah-buahan.
Karena konsep, sistem pengawasan, dan penjagaan Lapas Terbuka ini berbeda dengan Lapas pada umumnya, maka narapidana yang ada di sini hanya narapidana untuk kasus tertentu. Narapidana untuk kasus terorisme, narkoba, transnational crime, korupsi, dan pelanggaran HAM tidak diterima di Lapas ini.
"Yang jelas karena ini minimum security, pengamanan bukan faktor utama. Juga nggak ada jeruji besi. Kalau teroris di sini saya mending jadi kalapas tertutup saja," canda Andi.
Menurut Andi, para narapidana yang berada di Lapas Terbuka selalu diimbau agar tidak kabur karena jika kabur juga akan merugikan dirinya sendiri. Meski begitu, petugas tetap melakukan patroli atau pengawasan keliling seluruh kamar para narapidana. Bahkan apel dilakukan setiap hari sebanyak 3 kali untuk menghitung jumlah para narapidana.
"Sifatnya sih kita imbau mohon agar tidak merugikan diri sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, wakil komandan Lapas Terbuka, Uce Kusnawan mengatakan antara petugas (sipir) dengan para narapidana dibangun sebuah sistem kepercayaan. Petugas lebih memberikan pengarahan dan pembinaan kepada para napi.
"Ya sistem kepercayaan. Kita semuanya harus bisa merangkul semua. Kita masalah etika," jelasnya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dapur ini mempermudah para petugas dalam kegiatan mengolah bahan makanan menjadi makanan siap saji.
Baca Selengkapnya76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI
Baca SelengkapnyaBebas bersyarat itu apa? Berikut penjelasan bebas bersyarat, lengkap dengan tujuan dan alurnya.
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaKerja sama ini diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah pencegahan peredaran narkoba dan mengoptimalkan tugas pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan hal buruk, wajar jika seseorang ditahan di lapas. Namun kita juga harus memperlakukan mereka dengan baik. Seperti yang dilakukan polisi di Jambi.
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca Selengkapnya