Gelar Rakernas Pertanian hingga 2045, Mentan mendadak temui Jokowi
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/1). Dalam pertemuan yang tidak masuk dalam agenda resmi Presiden tersebut, Amran mengaku melaporkan persiapan Rakernas Pertanian yang direncanakan digelar pada Kamis (5/1) mendatang.
"Kita mengevaluasi yang dulu capaian-capaian dua tahun kan," kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/1).
Amran mengaku Rakernas Pertanian telah mengalami peningkatan pada tiap tahunnya. Dia menjelaskan melaporkan pula 'road map' Rakernas Pertanian yang telah direncanakan digelar sampai tahun 2045.
-
Kenapa Menteri Pertanian mengunjungi Rembang? Diketahui bahwa kunjungan Wakil Menteri Pertanian ke Rembang diadakan dalam rangka mendukung gerakan percepatan tanam.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian saat mengunjungi Rembang? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Dalam acara tersebut, Sudaryono ikut serta dalam panen padi menggunakan alat modern berupa combine harvester.
-
Bagaimana Amran Sulaiman membangun karir di bidang pertanian? Meski usianya yang masih relatif muda, dia telah mampu membangun dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group, yang meliputi Unit Usaha: Tambang Emas, Tambang Nikel, Proyek Gula, Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, SPBU, Distributor Unilever, Distributor Semen, Produsen Pestisida, dan usaha lainnya.
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
"Kami sudah serahkan ke Bapak Presiden, jadi 30 tahun ke depan," ujarnya.
Amran menjelaskan Rakernas Pertanian akan digelar di Menara Bidakara, Jakarta Selatan pada Kamis (5/1) pagi. Selain mengevaluasi, dalam Rakernas Pertanian tersebut akan membahas pencapaian yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian.
"Insya Allah mudah-mudahan tidak ada halangan, Kamis (5/1) pagi," ujarnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, kemacetan yang menggila adalah penyebabnya naik motor.
Baca SelengkapnyaKementan bakal melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Baca SelengkapnyaMentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaRencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dipastikan hadir dalam pembukaan Rekernas PDIP, Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaRapat perdana ini dipimpin Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titek Soeharto.
Baca SelengkapnyaMenteri Kehutanan Raja Juli Antoni menggelar tiga rapat sekaligus usai mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengatakan, Prabowo meminta agar semua program kehutanan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan, penyelenggaraan Reforma Agraria Summit nantinya akan menjadi momentum yang baik.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca Selengkapnya