Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lapor ke Bareskrim, korban First Travel minta bentuk crisis center

Lapor ke Bareskrim, korban First Travel minta bentuk crisis center Korban First Travel di Bareskrim Polri. ©2017 merdeka.com/Syifa Hanifah

Merdeka.com - Sekitar 20 orang korban dari First Travel datang ke Bareskrim Mabes Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta. Mereka menuntut keadilan dan kejelasan keberangkatan umrah ke Tanah Suci.

"Makanya teman-teman kumpul mau menanyakan titik terang sampai di mana. Itu saja mudah-mudahan pemerintah dengan kedatangan kita ini biar diperhatikan pemerintah dan Kementerian Agama," kata salah satu korban, Soraya saat ditemui di gedung Bareskrim, Jakarta Pusat, Senin (14/8).

Wanita asal Bekasi Jawa Barat itu mengaku telah mendaftar umrah sejak awal tahun 2016, dan sudah melunasi pembayaran pada bulan Mei 2016. Oleh pihak First Travel, dia dijanjikan berangkat pada tahun 2017, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan.

"Kalau untuk per orang ada yg diminta Rp 14.300.000 tapi pas saya menanyakan kapan saya berangkat, ternyata harus bayar lagi Rp 2.500.000 atau Rp 3.000.000 dan dijanjikan cepat berangkat. Tapi saya enggak mau. Saya ikut prosedur saja kalau saya bayar Rp 2.500.000 sampai Rp 3 juta tambah kerugian saja," jelasnya.

Dengan suara yang menahan tangis, Soraya mengatakan perlu waktu lama untuk mengumpulkan uang untuk umrah tersebut. Bahkan Soraya mencontohkan sampai ada yang 32 tahun menabung, bahkan sampai ada menjual harta bendanya.

"Kenyataannya sudah bayar Rp 50 juta mereka ditipu sepertinya sakit hati. Sudah gitu banyak yang jual tanah hanya karena ingin umroh dengan harga murah yang bisa terjangkau dengan kita karena sebelumnya yang sudah ada. Katanya bagus, makanya jadi termotivasi pengen pake First Travel murah. Pokoknya saya taunya pas dateng ke (kantor) Simatupang sudah ditutup," imbuhnya.

Soraya berharap aparat kepolisian mendirikan Crisis Center untuk menampung seluruh laporan dari korban First Travel. "Tadi sudah ke atas (Bareskrim) sudah diterima keluhan kita, nanti hari Jumat kita adakan konferensi pers terbentuknya crisis center. Mudah-mudahan, doakan ya," pungkas Soraya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak

Selama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
Jemaah Umrah Terlantar di Mekkah Diduga Travel Menunggak Pembayaran ke Maskapai, Ini Respons Kemenag
Jemaah Umrah Terlantar di Mekkah Diduga Travel Menunggak Pembayaran ke Maskapai, Ini Respons Kemenag

Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI

Jemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.

Baca Selengkapnya
Ingin Bertemu Panglima TNI, Keluarga Imam Masykur Korban Pembunuhan Anggota Paspampres Terbang ke Jakarta
Ingin Bertemu Panglima TNI, Keluarga Imam Masykur Korban Pembunuhan Anggota Paspampres Terbang ke Jakarta

Keluarga korban ingin bertemu langsung dengan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru

Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air, Ini Daftar Rombongan yang Kembali Hari Ini
Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air, Ini Daftar Rombongan yang Kembali Hari Ini

Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini, Sabtu (22/6) dimulai

Baca Selengkapnya
Tas Paspor Tercecer, Jemaah Haji Asal Gorontalo Tertunda Keberangkatannya
Tas Paspor Tercecer, Jemaah Haji Asal Gorontalo Tertunda Keberangkatannya

Akibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.

Baca Selengkapnya
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Baca Selengkapnya