Lapor soal penangkapan Din Minimi, Kepala BIN temui Wapres JK
Merdeka.com - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Sutiyoso menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (30/12). Sutiyoso menemui Jusuf Kalla untuk menjelaskan hasil operasi anggota BIN dalam merayu kelompok bersenjata Aceh pimpinan Din Minimi kembali ke NKRI.
"Melaporkan super kilat aja tentang misi saya kemarin di Aceh," kata Sutiyoso.
Pria yang akrab dipanggil Bang Yos ini mengatakan, sebelum menemui langsung dirinya sudah memberitahukan Wapres Jusuf Kalla terkait kegiatan yang dipimpinnya di Aceh itu lewat sambungan telepon seluler. Menurut dia, pertemuan ini untuk menjelaskan secara gamblang hasil operasi yang dilakukan pihaknya kemarin.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia ke NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
-
Siapa yang menandatangani surat keputusan untuk pensiunnya 25 Perwira Tinggi TNI? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Bagaimana TNI tunjukkan loyalitasnya? Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap rekan sejawat, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
"Jadi ini semi aja makanya singkat aja apalagi beliau ada acara. Ya intinya bahwa saya ceritakan secara kronologis, kadang-kadang operasi intelejen itu dinamikanya sangat tinggi. Kadang tiba-tiba datang opportunity, enggak bisa kita lewatkan. Seperti itu kemarin. Laporkan beliau secepat itu, 'ya bagus pak' itu aja," kata dia.
Seperti diketahui, Din Minimi dan 120 anggotanya sudah menyerahkan diri ke NKRI. Selain itu, mereka juga menyerahkan 15 pucuk senjata beserta amunisi satu karung.
Di samping itu, Din juga menyampaikan beberapa tuntutan. Meminta reintegrasi dilanjutkan, janda-janda GAM diperhatikan, anak-anak yatim GAM diurus, KPK diminta turun ke Aceh dan pada Pilkada 2017 harus ada peninjau independen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca SelengkapnyaPendataan harus segera dilakukan untuk mengetahui jumlah narapidana anggota JI yang memenuhi syarat
Baca SelengkapnyaSebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan M. Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaSosok penggantinya bukan orang sembarangan dan sudah mengenal baik Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca Selengkapnya76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca Selengkapnya