Laporan Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Ini Capaian Pemerintah Atasi Covid-19
Merdeka.com - Kantor Staf Kepresidenan merilis laporan dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode keduanya. Buku laporan capaian kinerja 2021 bertajuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021 berisi berbagai capaian Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin satu tahun terakhir khususnya dalam penangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Dari puncak garis komando, Presiden Jokowi sebagai Panglima Tertinggi memimpin pertempuran panjang melawan pandemi Covid-19," dalam laporan tersebut dikutip merdeka.com, Rabu (20/10).
Dalam laporan tersebut dijelaskan Jokowi selalu menekankan pentingnya kepemimpinan lapangan, kebijakan strategis, konsolidasi kerja tim, serta urgensi turun lapangan. Awal pandemi pun Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memerintahkan untuk mengevakuasi WNI di Wuhan pada awal 2020 hingga persiapan menuju endemi di akhir 2021.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Pertempuran Wuhan dimulai? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Tidak hanya itu, dalam laporan tersebut juga dijelaskan Jokowi turun langsung mengecek pergerakan vaksinasi, ketersediaan obat, ruang perawatan, oksigen, distribusi sembako, serta semua prioritas dalam satu komando.
"Perlu konsistensi tujuan dan arah kebijakan. Tapi strategi dan manajemen harus dinamis seturut tantangan.Konsolidasi organ Pemerintah Pusat dan Daerah adalah niscaya," bunyi laporan tersebut.
Pada laporan tersebut dijelaskan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi pandemi. Dimulai pada 2 Maret 2020 kasus pertama muncul di Tanah Air dan memutuskan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB).
Setelah itu kasus mulai melandai, aktivitas masyarakat pun dilonggarkan sehingga pada 12 Oktober 2020 pemerintah mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB). Tetapi kasus di Tanah Air mulai meningkat pada akhir 2020, pemerintah pun kembali mengetatkan aturan dengan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Lalu pada 9 Maret 2021 pemerintah kembali mengambil kebijakan lain terkait pembatasan masyarakat untuk menekan angka Covid-19 yaitu PPKM mikro. Langkah tersebut pun sama seperti India. Pengendalian dilakukan di tingkat desa hingga RT/RW.
Walaupun sudah dikendalikan dengan PPKM mikro kasus masih meningkat. Pemerintah pun mengetatkan ikat pinggang pada 3 Juli 2021 yaitu dengan memberlakukan PPKM Darurat. Tetapi kasus pun belum berangsur melandai pemerintah mengambil kebijakan lain yaitu PPKM level, hal tersebut untuk melihat daerah mana saja yang sudah landai kasus Covid-19.
Tidak hanya penerapan kebijakan yang dibeberkan dalam laporan tersebut. KSP juga menulis capaian pemerintah dari serangan Delta yang membuat rumah sakit jadi penuh, obat langka, oksigen pun menipis. Sebab itu pemerintah mencari solusi. Para penimbun dilarang menangguk untung. Harga Eceran Tertinggi (HET) obat ditetapkan dan aturan-aturan pun dilempangkan.
Tidak hanya itu demi stok oksigen ada, pemerintah membuka keran impor konsentrator dan menerima bantuan dari negara sahabat. Di dalam negeri, konversi oksigen industri ke oksigen medis diterapkan.
Kemudian terkait vaksin, pemerintah kata KSP juga mengamankan vaksin dengan berbagai cara.Per 4 Oktober 2021 pasokan vaksin yang telah diamankan pemerintah yaitu untuk vaksin Sinovac, pemerintah telah mengamankan 219.676.280 dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 28.190.720 dosis, vaksin Sinopharm sebanyak 8.450.000 dosis, Vaksin Moderna sebanyak 8.000.160 dosis, dan vaksin Pfizer 15.710.760 dosis.
Tidak hanya itu pemerintah juga mencatat pencapaian testing, tracing, dan treatment (3T) yang dilakukan pemerintah. Pada Juli 2021 hingga Oktober 2021, KSP mencatat jumlah orang yang dites Covid-19 terus meningkat. Mulai dari 21,9 juta pada Juli meningkat jadi 41,6 juta pada Oktober.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnya