Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan gugatan pemilu ke MK capai 702 perkara

Laporan gugatan pemilu ke MK capai 702 perkara Mahkamah Konstitusi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sekretaris Mahkamah Konstitusi (MK), Janedjri M Gaffar mengatakan, KPU telah resmi menutup laporan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) legislatif anggota DPR, DPD, dan DPRD yang diajukan ke MK pada Senin (12/5) malam. Total perkara hasil pemilihan umum legislatif (pileg) 9 April lalu yang digugat ke MK sebanyak 702 perkara.

Janed menuturkan, dari 702 perkara yang diterima oleh MK terdiri dari 30 perkara yang diajukan calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan 672 perkara diajukan oleh partai politik nasional dan 2 partai politik lokal di Aceh.

"Dari data permohonan yang masuk setelah dilakukan pengolahan dan verifikasi dapat diketahui sementara waktu ini jumlah perkara yang disampaikan kepada mahkamah sebanyak 702 perkara yang terdiri atas 30 perkara diajukan oleh perseorangan calon anggota DPD dan sisanya 672 perkara diajukan partai politik nasional dan partai politik lokal di Aceh," kata Janed dalam konferensi persnya di Gedung MK, Selasa (13/5).

Sementara laporan yang diajukan oleh partai politik sebagian besar, kata Janed, mengenai perolehan suara yang hilang di daerah pemilihan (Dapil) dari seluruh Provinsi di setiap partai politik bertarung. Sebagian dilaporkan karena dugaan penggelembungan surat suara.

"Saya sampaikan dari perkara yang masuk dapat diketahui pada umumnya seluruh partai politik mempersoalkan perolehan suara yang telah ditetapkan KPU di seluruh provinsi," ujarnya.

Janed menjelaskan, dari total 33 Provinsi yang menghadapi pemilihan umum legislatif (Pileg) 9 April lalu, sebanyak 32 provinsi yang mengajukan gugatan persoalan Pileg 2014 ke MK sementara hanya 1 provinsi yang tak melaporkan adanya masalah pileg.

"Kecuali satu Provinsi DI Yogyakarta. Dengan kata lain hanya satu provinsi yang dimohonkan oleh peserta yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). selebihnya dipersoalkan," imbuhnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 PPLN Kuala Lumpur Didakwa dengan Tuduhan Pemalsuan Data Daftar Pemilih, Begini Modusnya
7 PPLN Kuala Lumpur Didakwa dengan Tuduhan Pemalsuan Data Daftar Pemilih, Begini Modusnya

Tujuh anggota Penyelenggara Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur yang terdiri dari ketua hingga anggota didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu

Baca Selengkapnya
Bawaslu Akui Ada Penggelembungan Suara ke PSI dan Partai Lain, Ini Respons Gerindra
Bawaslu Akui Ada Penggelembungan Suara ke PSI dan Partai Lain, Ini Respons Gerindra

Gerindra merespons adanya penggelembungan suara terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Tim Hukum Gerindra Sebut Kecurangan di Pilkada Jakarta Sangat Masif, Beberkan Bukti-Buktinya
Tim Hukum Gerindra Sebut Kecurangan di Pilkada Jakarta Sangat Masif, Beberkan Bukti-Buktinya

Munatshir mengatakan, pihaknya perlu bersikap karena perkembangan yang terjadi di pilkada Jakarta menunjukkan bahwa dugaan kecurangan terjadi sangat masif.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Kasus Asusila hingga Perselingkuhan Antar Penyelenggara Pemilu
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Kasus Asusila hingga Perselingkuhan Antar Penyelenggara Pemilu

Pelanggaran mulai dari pelanggaran tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan non-Pemilu.

Baca Selengkapnya
Modus 7 PPLN Kuala Lumpur Nekat Mark Up Data Pemilih Hasil Lobi-Lobi Perwakilan Parpol
Modus 7 PPLN Kuala Lumpur Nekat Mark Up Data Pemilih Hasil Lobi-Lobi Perwakilan Parpol

ada dugaan penentuan ratusan ribu DPT itu dilakukan atas persentase kesepakatan lobi-lobi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Kantongi Bukti Kecurangan di Malaysia, Ribuan Surat Suara Dicoblos Untuk Ganjar
VIDEO: TKN Kantongi Bukti Kecurangan di Malaysia, Ribuan Surat Suara Dicoblos Untuk Ganjar

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran mengaku mengantongi bukti kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024 di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, Gerindra Duga KPU Tambah Suara PDIP, PKS, dan PKB di Dapil Aceh I
Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, Gerindra Duga KPU Tambah Suara PDIP, PKS, dan PKB di Dapil Aceh I

Gerindra mengeklaim terjadi penambahan suara ke tiga partai politik lain di dapil Aceh I yaitu ke PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan PKB.

Baca Selengkapnya
Sudah Lengkap, Kasus Mark Up 7 PPLN Kuala Lumpur Segera Naik Sidang
Sudah Lengkap, Kasus Mark Up 7 PPLN Kuala Lumpur Segera Naik Sidang

Sebanyak tujuh orang PPLN di Kuala Lumpur terpaksa harus berurusan dengan persoalan hukum.

Baca Selengkapnya
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023

Nawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya