LaporCovid-19 Minta Pemerintah Cari Solusi RS Penuh di Jabodetabek
Merdeka.com - Co-Leads LaporCovid-19 Irma Hidayana mendorong pemerintah dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 agar fokus mencari solusi terkait kapasitas rumah sakit yang sudah penuh di wilayah Jabodetabek.
"Ini sudah berlarut-larut dari Desember 2020 hingga sampai saat ini sudah banyak warga yang ditolak rumah sakit," kata dia saat diskusi daring dengan tema "Lindungi Hak Kesehatan Warga dan Keamanan Pelapor" dilansir Antara, Senin (25/1).
Hal itu ia lontarkan terkait pernyataan Satgas COVID-19 Depok yang meminta LaporCovid-19 secara transparan membuka data pasien yang ditolak rumah sakit hingga meninggal dalam perjalanan sewaktu mencari rumah sakit.
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang perlu merespons? Pada saat anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau mengumpat, orangtua sebaiknya tidak diam saja dan harus langsung meresponsnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
Perlu dicatat, lanjut Irma, LaporCovid-19 memiliki komitmen untuk melindungi semua data-data pelapor atau warga yang selama ini melaporkan baik itu pelanggaran pelayanan kesehatan atau meminta bantuan agar mendapatkan rumah sakit dan intensive care unit (ICU).
Dia menerangkan laporan tersebut bermula pada 3 Januari 2021 LaporCovid-19 mendapat laporan dari keluarga korban yang saat itu telah selesai melakukan isolasi mandiri.
"Sebelumnya, satu keluarga tersebut dinyatakan positif," kata dia.
Salah seorang anggota keluarga bercerita pada Desember 2020, satu keluarga melakukan tes COVID-19 karena orang tua laki-lakinya mengalami keluhan sesak napas, demam dan sebagainya.
Melihat kondisi itu, keluarga langsung ke salah satu rumah sakit swasta dan melakukan pemeriksaan. Saat mencari kamar, pihak rumah sakit menawarkan, namun dengan uang muka Rp1 juta.
Dengan uang sebesar itu, pihak rumah sakit menjanjikan ketersediaan kamar bagi pasien. Namun, keluarga memutuskan untuk pulang karena kondisi pasien saat itu masih cukup baik.
Seminggu kemudian, kondisi kesehatan pasien memburuk dan keluarga meminta bantuan Satgas lingkungan setempat termasuk melaporkannya ke puskesmas. Pada saat itu, keluarga dan warga sekitar juga menunggu ambulans hingga beberapa jam namun tak kunjung datang.
"Keluarga memutuskan membawa pasien dengan taksi daring sambil berkeliling dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya namun di tengah perjalanan pasien meninggal dunia," ujarnya.
Berangkat dari kasus tersebutlah, Satgas Depok meminta LaporCovid-19 untuk transparan mengenai data pasien. Namun, Irma menolak karena menyangkut komitmen melindungi identitas pasien atau pelapor.
Menurut dia, saat ini yang perlu diselesaikan bukan perkara data pasien tersebut melainkan sistem rumah sakit yang sudah mulai kolaps.
"Banyak orang mencari perawatan di rumah sakit, tetapi situasi rumah sakit di Jabodetabek yang sudah full sehingga tidak bisa menampung lagi," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu isi laporan yang dikirin melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres ialah berisi soal janji bisa menggantikan lumpur Lapindo.
Baca SelengkapnyaKehadiran layanan contact atau call center 110 Polri ini ditujukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUntuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaPolres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaTenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura menyatakan seluruh laporan yang diterima di program Lapor Mas Wapres adalah laporan rahasia
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaKantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melaporkan perkembangan aduan masyarakat melalui program Lapor Mas Wapres.
Baca SelengkapnyaFokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaSupervisi ini mencakup pemeriksaan dan peninjauan langsung di Klinik Polda Sulawesi Utara dan Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya