Laptop & Ponsel ASN Yahukimo Pasok Senpi ke KST Diperiksa, Usut Peran Pihak Lain
Merdeka.com - ES, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Yahukimo, Papua ditangkap karena diduga menjadi pemasok atau penyuplai senjata api ke Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah itu. Polisi masih mendalami lebih jauh keterlibatan ES.
Adapun penyelidikan yang dilakukan dengan memeriksa laptop maupun ponsel milik ES.
"Masih didalami untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena hasil pemeriksaannya dia masih lari-lari (berkilah). Kita sudah lihat sebagian file yang ada pada laptop dan handphone yang bersangkutan," kara Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, saat dihubungi merdeka.com, Jumat(24/9).
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sejumlah file yang disimpan ES sebagai data perhitungan peluru maupun barang-barang lainnya.
"Ya, kita sedang cari tahu waktu dia menghitung peluru dan sebagainya," katanya
Kamal menegaskan, pihaknya akan kembangkan adanya dugaan pihak-pihak lain yang terlibat dengan ES dalam kasus pemasok atau penyuplai senjata api kepada KST.
"Iya, penyidik akan bongkar isi laptop dan hp. Dari situ akan terlihat siapa saja dia berkomunikasi dengan siapa aja dia transaksi," jelasnya.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi telah mengamankan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial ES di salah satu rumah di Jalur 1 Bawah Kompleks Ambruk Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman mengatakan, ia diamankan petugas berawal dari laporan masyarakat adanya sebuah truk dinas berplat merah milik Pemda Yahukimo yang dicurigai oleh masyarakat membawa muatan sekelompok orang dan sejumlah barang bukti.
"Dari rumah itu, sejumlah barang bukti diamankan seperti amunisi dan magazen serta senjata tajam lainnya dan atribut KNPB yang diduga akan disuplai oleh pelaku ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo," kata Firman dalam keterangannya, Rabu (22/9).
Setelah Tim Ops Nemangkawi memeriksa keberadaan truk tersebut, ditemukanlah sekelompok orang dengan barang bukti di dalam bak truk.
"Langsung diamankan bersama dengan sopir truk yang merupakan Oknum ASN Pemkab. Yahukimo Inisial ke Mako Polres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Dari pengembangan pemeriksaan terhadap ES, petugas kembali melakukan penggerebekan sebuah rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian sejumlah barang bukti.
"Oknum ASN Pemkab. Yahukimo, itu juga diketahui menyimpan Amunisi dan Magazine 5.56," sebutnya.
Barang bukti yang diamankan Tim Ops Nemangkawi :
1. 26 Butir amunisi 5,6 5TJ
2. 8 Butir Amunisi 38 SPC
3. 1 Buah Magazine M-16
4. 1 Pasang Pakaian Loreng KNPB
5. 1 Buah Jaket Warna Merah
6. 1 Buah Noken
7. 2 Buah Parang
8. 2 Buah Kapak
9. 1 Buah Sabit
10. 1 Buah Badik
11. 1 Buah Sangkur
12. 1 Buah Besi Tajam
13. 1 Buah Palu
14. 1 Buah Laptop Toshiba
15. 10 Buah Anak Busur
16. 1 Buah HT Icom
17. 1 Buah HT Boefeng
18. 1 Buah Radio Rig (Kenwood)
19. 1 Buah Cas HT
20. 1 Buah Printer Espon L360
21. 1 Buah PC Toshiba
22. 1 Buah Computer Lenovo
23. 1 Buah Megaphone
24. 1 Buah Speaker
25. 1 Buah Power Up
26. 1 Buah Cash Laptop Toshiba
27. 1 Buah Tas Selempang Warna Hitam
28. 1 Buah Tas Selempang Warna Biru
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaAli mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba menghalangi proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaDjuhandani menyebut pihaknya masih perlu melakukan pendalaman lagi atas kepemilikan senjata milik SYL itu dengan berkodinasi dengan pihak KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 12 pucuk senjata api dari rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSelain uang, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaSYL memerintahkan bawahannya untuk melakukan penarikan dari eselon 1 dan eselon 2 dalam bentuk uang tunai, transfer bank hingga pemberian barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca Selengkapnya