Larangan Mudik, Ganjar Minta Gugus Tugas Covid-19 Pusat Jamin Kebutuhan Dasar Warga
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pusat menjamin ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat. Hal itu menyusul pelarangan mudik yang diberlakukan guna mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas.
"Untuk menjamin kehidupan warga di perantauan yang sudah tidak bisa bekerja, kami pun mengusulkan pada gugus tugas pusat agar memberikan jaring pengaman sosial. Ada jaminan kebutuhan dasar untuk masyarakat selama menjalani social atau phisycal distancing di rumahnya masing-masing," tutur Ganjar dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @ganjar_pranowo, Sabtu (28/3).
Menurut Ganjar, pelarangan mudik itu pun dikoordinasikan bersama pemerintah daerah terkait. Baik itu Jawa Barat, Jawa Timur, hingga khususnya teruntuk DKI Jakarta yang menjadi zona merah dengan tingkat kasus Covid-19 tertinggi.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
"Jika panjenengan sayang sama keluarga di kampung, jika panjenengan pengen keluarga tetap sehat dan selamat, urungkan niat untuk pulang kampung. Tidak usah pulang kampung," jelas dia.
Teruntuk seluruh masyarakat yang ada di Jakarta, lanjut Ganjar, diharapkan dapat bijaksana dengan berdiam diri di rumah. Bukan saatnya mengabaikan dan meremehkan penyebaran Covid-19 dengan tetap melancong ke wilayah lain.
"Bapak ibu yang ada di Jakarta, anda tahu tentu saja Ibu Kota adalah zona merah corona. Kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar. Mungkin saya, anda, teman, atau keluarga kita. Artinya bapak ibu mungkin saja sudah tertular, sudah positif corona, tapi tidak mengetahuinya. Sebab sebagian penderita memang tidak merasakan gejala," kata Ganjar.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca Selengkapnya