Larung Sengkuni ke Laut Selatan, orang Yogya ingin Amien Rais berubah
Merdeka.com - Masyarakat Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Hoax (Gerah) melakukan ritual larung tokoh wayang Sengkuni di Pantai Parangkusumo, Bantul. Hal itu terkait keterlibatan dua warganya, Amien Rais dan putrinya Hanum Rais, dalam skandal hoaks aktivis Ratna Sarumpaet.
Budayawan Yogyakarta yang turut melakukan ritual bersama Gerah, Bondan Nusantara, mengatakan bahwa lewat simbolisasi ritual budaya ini, berbagai rupa tokoh wayang Sengkuni dibuang ke laut.
"Dengan harapan agar watak pembohong atau penyebar berita bohong dan ujaran kebencian tidak ada lagi di Nusantara. Keterlibatan Amien Rais dalam kasus Ratna Sarumpaet bagi kami menunjukkan watak seorang Sengkuni. Kami tak ingin Yogyakarta jadi sial gara-gara Sengkuni," kata Bondan, Selasa (9/10).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa Ratu terkenal di Jawa? Salah satu tokoh Kerajaan Holing yang mencuri perhatian dunia adalah Ratu Shima.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Dimana Ratna Sarumpaet lahir? Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
Untuk diketahui, Amien dan Hanum Rais dinilai sama-sama mengkampanyekan kebohongan Ratna yang mengklaim dianiaya. Diarahkan bahwa penganiayaan itu seakan-akan dilakukan rezim Jokowi.
Bondan mengatakan pihaknya sangat resah dengan tingkah polah elite yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan budaya Yogyakarta yang memiliki tata krama, kejujuran, serta bertanggung jawab. Mereka merasa prihatin terhadap perilaku elite yang berwatak Sengkuni.
"Sengkuni dikenal sebagai tukang hasut dan senang mengadu domba sesama anak bangsa," kata Bondan, yang dikenal sebagai Budayawan Yogyakarta penerima gelar maestro seni tradisi ketoprak dari Kemendikbud itu.
Dengan larung tokoh Sengkuni, lanjutnya, masyarakat ingin menegaskan bahwa budaya guyub rukun, tenggang rasa, dan tertib hukum telah terinjak-injak oleh perilaku jahat. Dan Amien, sebagai tokoh lama, harusnya memiliki kesadaran dan tanggung jawab moral membangun Indonesia yang lebih maju dan beradab.
Namun, Amien Rais dinilai tak kunjung sadar juga. Sebab yang bersangkutan mangkir dari panggilan Kepolisian yang pertama terkait kasus Ratna. Hari ini, Amien dipanggil untuk kedua kalinya, berjanji datang namun terkesan mengancam Polri. Dengan menyebut akan menggelar konferensi pers soal kasus dugaan korupsi lama yang belum terungkap.
"Tidak perlu mengancam kasus ini itu. Publik masih ingat dugaan yang disampaikan KPK bahwa Amien Rais menerima Rp 600 juta terkait korupsi alat kesehatan. Mending Amien Rais menjelaskan benar tidaknya dugaan korupsi ini melalui proses hukum daripada koar-koar," pungkas Bondan.
Terkait pemanggilan Kepolisian, Amien Rais membalas dengan sesumbar bakal membuka kasus korupsi yang sudah lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya akan datang di Polda setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang Insya Allah akan menarik perhatian," ujar Amien di Jakarta Selatan, Senin (8/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB tidak mempermasalahkan perbedaan latar belakang Hanum yang merupakan bagian Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaBenarkah video yang beredar AHY ikut terjun payung, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan dirinya datang ke Bantu sengaja untuk menyambut perayaan pergantian Tahun Baru Islam bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBakal calon Presiden, Anies Baswedan mengisi Malam Satu Suro dengan menonton wayang kulit di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Selasa (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaHanum Rais sampaikan surat terbuka sindir gaya hidup mewah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDalam bulatan cakra itu terpatri dua kata dalam Asmaul Husna yaitu Al Malik dan Ar Rahman.
Baca SelengkapnyaDalang muda Aming Ajeng siap kenalkan wayang Pandeglang di Thailand dan Perancis.
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaJambi merupakan salah satu basis Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Namun Anies tidak masalah.
Baca SelengkapnyaMenurut Tamsil, kian mendekati hari pencoblosan animo masyarakat mendukung AMIN semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca Selengkapnya