Laskar Bali dan Baladika datangi Polresta Denpasar serahkan sajam
Merdeka.com - Puluhan massa dari dua organisasi masyarakat besar di Bali, Baladika dan Laskar Bali, mendatangi Mapolresta Denpasar, Bali, Selasa (22/12). Mereka menyerahkan senjata tajam yang diminta oleh polisi, usai bentrokan berdarah pekan lalu.
Kedua anggota ormas itu langsung memasuki halaman Polresta, sambil dikawal ketat puluhan anggota Sabhara. Kedatangan para pria berbadan gempal ini guna memenuhi kesepakatan bersama, guna menyerahkan senjata tajam jelang Natal dan Tahun Baru.
"Ini kelanjutan di Polda Bali. Kami hanya melaksanakan ranah dari butir yang ada, yaitu penyerahan senjata yang masih dipegang masing masing ormas," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, di Mapolresta Denpasar, Selasa (22/12).
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Kenapa Imigrasi Denpasar perkuat pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
Di hadapan kedua ormas, Sudana mengatakan, pertemuan merupakan kedua kalinya itu, setelah di Mapolda Bali, supaya menjadikan mereka berdamai serta punya rasa malu bertikai sesama warga Bali.
"Tolong yah, sudah tujuh bulan saya menjabat sebagai Kapolresta. Dan ini pertemuan kalian yang ketiga kalinya, mohon ini yang terakhir," ujar Sudana.
Laskar Bali dan Baladika serahkan senjata tajam ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya
Dikatakan Sudana, dari total senjata tajam diserahkan seluruhnya berjumlah 120 buah. Dia menambahkan, dengan adanya pertikaian berdarah pekan lalu, banyak turis lokal dan asing enggan berkunjung ke Pulau Dewata.
"Kabar yang saya dengar, dengan kejadian kemarin (Kamis lalu), banyak orang yang mau datang ke Bali akhirnya dipending dan mengalihkan turnya," ucap Sudana.
Sudana meminta supaya kedua ormas itu tidak mengulangi perbuatan mereka. "Jujur kita malu. Saya mohon dengan hormat tidak ada lagi yang seperti ini. Dampaknya luar biasa. Jangan nanti orang Bali hanya bisa berucap, tapi pelaksanaannya beda," lanjut Sudana.
Pantauan di lokasi, usai menyerahkan senjata tajam dan mendengar petuah dari Sudana, anggota ormas itu langsung membubarkan diri. Nampak di antara mereka saling bersalaman dan berpelukan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.
Baca SelengkapnyaDikutip melalui akun instagram @jktinfo, terekam sejumlah masyarakat yang dari kedua sisi jalan saling menyerang dengan batu dan petasan
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI dan Polisi nyaris adu jotos, akhirnya damai setelah dua komandan turun tangan.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaPSI akan menertibkan sejumlah baliho agar tidak membahayakan masyarakat.
Baca Selengkapnya