Laskar Dewaruci kecam pembatalan BG sebagai Kapolri
Merdeka.com - Pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai protes. Puluhan massa dari kelompok Laskar Dewaruci menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Timur, di Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (20/2).
Dalam aksinya itu, Laskar Dewaruci Jawa Timur itu, meminta Presiden Jokowi segera melantik BG sebagai Kapolri. Karena menurut para demonstran, BG memenuhi syarat sebagai pimpinan di korps baju coklat tersebut.
Tak hanya mengecam pembatalan atas pelantikan BG sebagai Kapolri, massa aksi juga meminta dan mengimbau presiden agar tidak bimbang dalam menentukan keputusan.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Siapa yang memimpin pasukan Bhayangkara? Sejak awal pertama kali terbentuk, pasukan ini hanya terdiri 15 orang dan dikepalai oleh Patih Gajah Mada.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Kenapa Bamus Betawi usul gubernur Jakarta ditunjuk presiden? 'Di situ ada kompromi, soal putra daerah menjadi salah satunya. Di mana-mana juga ada privilege politik yang diberikan kepada putra asli daerah, yaitu kaum betawi. Kalau ditunjuk oleh Presiden, salah satunya harus representasi putra daerah. Itu yang melatarbelakangi mengapa kita mengusulkan gubernur dipilih oleh Presiden. Nah walikotanya dipilih langsung oleh Pilkada,'
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
Hal ini terlihat jelas dari poster-poster yang dibawa oleh para demonstran. Beberapa poster-poster itu bertuliskan; Save Polri, Jangan Adu BG dengan BH, Hancurkan Musuh Budi Gunawan dan sebagainya.
Pun begitu dalam orasinya. Para demonstran menganggap ke bimbangan Jokowi dalam menentukan sikap, menunjukkan Indonesia tengah di ambang kehancuran. "Saat ini, Indonesia berada di ambang kehancuran. Pengangkatan calon Kapolri sudah sesuai prosedur, tapi terus ditarik ulur," teriak Korlap Aksi, Jumanto.
Tanda-tanda kehancuran itu, masih kata Jumanto dalam orasinya, mulai tampak jelas ketika Jokowi, yang merupakan presiden pilihan rakyat di Pemilu 2014 lalu, mulai bimbang. "Kini presiden pilihan rakyat pun bimbang. Pengangkatan Budi Gunawan dibatalkan, padahal sudah memenuhi syarat sebagai Kapolri. Ada apa dengan negeri ini?," lanjutnya.
Selain itu, para pengunjuk rasa juga menyebut, putusan status tersangka yang disematkan kepada BG, tidak sah secara hukum. "Status tersangka itu tidak sah. Sebab, KPK (komisi pemberantasan korupsi) tidak bisa mengusut tudingan yang dilayangkannya kepada Budi Gunawan."
Ketidakmampuan KPK mengusut kasus BG, lebih dikarenakan kasus yang menjerat BG tidak termasuk kualifikasi korupsi. "Hal ini seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002," tegasnya.
Selain berorasi, massa aksi juga meminta Ketua DPRD Jawa Timur meneruskan tuntutan mereka ke DPR pusat. Tuntutan itu adalah, Presiden Jokowi segera melantik BG sebagai Kapolri menggantikan Jendral Sutarman.
"Itu tuntutan kita, karena memang sesuai aturan, fit and propertest dan sesuai usulan, Budi Gunawan dinyatakan clear. Status tersangka yang ditetapkan KPK sudah dinyatakan tidak sah secara hukum melalui sidang pra peradilan pada 16 Februari kemarin," kata Jumanto.
Kalau BG sudah dinyatakan clear, masih kata Jumanto, lalu apa yang dipersoalkan? "Untuk itulah kita datang ke sini (berdemo). Kita meminta pimpinan dewan segera menyampaikan tuntutan kami ke DPR RI. Kita minta DPR segera mendesak Jokowi untuk melantik BG sebagai Kapolri," tegasnya lagi.
Sementara itu puluhan petugas dari Polrestabes Surabaya, terus melakukan pengamanan dan sebagian juga tampak mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di Jalan Indrapura. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaTerkait mundurnya Airlangga, Ketua DPD Golkar Bali Sugawa Korry pribadi tidak merasa kecewa justru memahami keputusan yang diambil.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaKeputusan ini merupakan hasil diskusi dengan semua pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten Kota di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca Selengkapnya