Latihan dengan Singapura, TNI AU kerahkan 60 prajurit dan 3 helikopter

Merdeka.com - Sekitar 60 prajurit TNI Angkatan Udara latihan militer bersama dengan Republic of Singapore Air Force (RSAF) di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Latihan gabungan ini bersandi Manyar Indopura 2018, berlangsung di udara Riau.

Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Jajang Setiawan mengatakan, latihan ini melibatkan satu helikopter EC 725 Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.

"Latihan militer bersama ini juga melibatkan dua pesawat helikopter Super Puma dari 125 Squadron RSAF," ujar Jajang kepada merdeka.com, Senin (5/3).

Jajang selaku pemimpin dalam latihan milter antar negara tersebut yang dimulai sejak hari ini hingga 14 Maret. Jabatannya sebagai Direktur Latihan dari TNI AU. Menurutnya, tujuan latihan itu untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara bertetangga dan sesama anggota ASEAN tersebut.

"Diharapkan juga dapat meningkatkan profesionalisme bagi para personel dalam melaksanakan tugas," ucap Jajang.

Latihan bukan kali ini saja, tapi dilaksanakan setiapa tahun. Namun para prajurit fokus menjalani latihan penanganan medis ketika terjadi pertempuran atau setelah perang terjadi.

"Jadi dalam latihan ini, kita menjalankan misi berupa medical evacuation, dropping logistic dan combat SAR," terang Jajang.

Terpisah, Deputy Exercise Director RSAF Ltc Christien Sim mengatakan, latihan mereka bersama prajurit TNI AU merupakan kesempatan yang baik untuk semakin memperkuat persahabatan diantara Indonesia dan Singapura, serta TNI AU dan RSAF.

"Persahabatan tersebut akan semakin kuat dan erat melalui latihan yang akan kita laksanakan ini," Christien.

Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama Age Wiraksono mengatakan, latihan tersebut diharapkan dapat berjalan dengan sukses.‎"Mudah-mudahan latihan ini berjalan lancar, aman dan menambah wawasan personel. Ini sangat penting bagi prajurit TNI AU," kata Age.