Laut China Selatan memanas, Panglima TNI minta prajurit siaga
Merdeka.com - Memanasnya suhu politik di di Laut China Selatan, ditanggapi serius oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Panglima TNI Jenderal Moeldoko bahkan memerintahkan seluruh kesatuan, baik darat, laut maupun udara untuk siaga. Hal tersebut untuk mengantisipasi segala kemungkinan menyusul ketegangan yang semakin meningkat.
"Semua situasi yang terjadi pada suatu wilayah bias saja berpengaruh besar pada wilayah lainnya. Seperti di Suriah, kondisi perang di sana ikut mempengaruhi stabilitas negara Turki serta negara-negara lain yang berdekatan dengan Suriah. Untuk itu,saya minta semua kekuatan yang dimiliki TNI untuk selalu waspada," ujar Moeldoko seusai memimpin Apel Dansat di Yonif 413, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/9).
Moeldoko menegaskan, salah satu upaya yang dilakukan TNI menghadapi perang persenjataan modern, selain terus melakukan modernisasi persenjataan yaitu dengan memperluas pangkalan udara militer yang dimiliki TNI, yang mendesak dilakukan. Tujuannya adalah agar mampu didarati pesawat-pesawat militer berbadan besar dalam jumlah cukup banyak untuk mengantisipasi ancaman dari negara lain.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
"Pembangunan kekuatan selalu dikaitkan dengan berbagai kemungkinan ancaman, baik ancaman faktual maupun potensial," katanya.
Menurut Moeldoko, negara Indonesia selalu dihadapkan dengan berbagai situasi keamanan dengan negara tetangga. Dia mencontohkan wilayah Tanjung Datuk, yang hingga saat ini masih menjadi perdebatan dengan Malaysia. Ketegangan di Tanjung Datuk, lanjut Moeldoko, terjadi akibat lemahnya keamanan di wilayah tersebut.
"Keamanan di Tanjung Datuk lemah. Agar sejengkal tanah wilayah negeri tak di injak lagi, seluruh kekuatan TNI digiring di daerah perbatasan dengan negara lain," tegasnya.
Selain menghadiri Apel Dansat, kunjungan Panglima TNI Jenderal Moeldoko ke Yonif 413 Solo, juga untuk mengonsolidasikan kekuatan TNI AD (Angkatan Darat) pasca pengamanan Pengamanan Pemilihan Presiden 2014.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaDoni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto blak-blakan soal ancaman el nino atau kekeringan masih terjadi.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca Selengkapnya