Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lawan aktivis lingkungan, penambang pasir cari perlindungan ke pusat

Lawan aktivis lingkungan, penambang pasir cari perlindungan ke pusat ilustrasi tambang pasir. REUTERS

Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Penambang Pasir Laut (AP3L) Kepulauan Riau mengatakan tidak akan masalah jika mengeruk pasir yang ada terumbu karang.

"Dulu itu dilarang. Tapi aturan itu tidak relevan lagi. Misalkan daerah tersebut ada terumbu karang sebenarnya bisa kita garap. Jika itu jelas aturannya. Kita tidak akan melanggarnya," kata Sekum AP3L, Tanwar Dahlan, Selasa (8/3).

Pembentukan asosiasi ini, diakui Yanwar untuk melobi menteri agar memberikan keleluasaan kepada Pemda dalam pengelolaan minerba.

Menggunakan UU 23 tahun 2014 yang memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah mengelola sumber-sumber mineral, Yanwar dan asosiasinya menyebut langkah yang sedang ditempuh sebagai perjuangan.

"Perjuangan masih panjang, karena ekspor pasir laut harus seizin pemerintah pusat. Sekali lagi ini masih langkah awal," ujarnya dengan tegas.

Terkait larangan menteri melalui SK menteri no 117 tahun 2003 membuat para pengusaha pasir laut tidak bisa melakukan ekspor. Padahal sudah menjadi rahasia umum masyarakat Batam, bahwa harga dan kebutuhan pasir laut dari negeri tetangga Singapura cukup tinggi.

"Untuk pasir laut kita batasi dulu, ada SK Menperindag. Sejak tahun 2003 dilarang ekspor. Kita ingin sesuatu yang resmi. Baik itu mengenai lingkungan. Tidak kita tidak takut soal isu lingkungan selagi aturannya jelas," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Nelayan di Tarakan Bersyukur Dapat Perlindungan Sosial
Nelayan di Tarakan Bersyukur Dapat Perlindungan Sosial

Menjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.

Baca Selengkapnya
Pejabat Gub Sultra Ingatkan Perusahaan Tambang di Wilayahnya Agar Lebih Peka dan Akomodatif
Pejabat Gub Sultra Ingatkan Perusahaan Tambang di Wilayahnya Agar Lebih Peka dan Akomodatif

Menurut Andap, masyarakat tidak akan langsung menolak kehadiran perusahaan tambang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Ormas Keagamaan Boleh Kelola Tambang, KLHK: Daripada Setiap Hari Nyari Proposal
Ormas Keagamaan Boleh Kelola Tambang, KLHK: Daripada Setiap Hari Nyari Proposal

Siti Nurbaya memastikan izin ormas keagamaan mengelola tambang bertujuan baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian
FOTO: Tolak Proyek Strategis Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Kemenko Perekonomian

Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.

Baca Selengkapnya
Ormas Kelola Tambang Dikritik Publik, Bahlil: Lebay Banget
Ormas Kelola Tambang Dikritik Publik, Bahlil: Lebay Banget

Bahkan perusahaan pengelola tambang pun disebut Bahlil awalnya tidak mampu mengelola tambang.

Baca Selengkapnya