Lawan Arus, Sopir BMW Pakai Senjata Hibah untuk Teror Pengendara
Merdeka.com - Polisi menangkap pengendara BMW yang mengancam dengan pistol di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat. Menurut Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian, senjata tersebut asli dengan jenis Walther.
"Betul asli jenis Walther kaliber 32," kata dia saat rilis pers di Mapolres Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6).
Pistol tersebut memiliki nomor pabrik 3023 AAA. Berdasarkan barang bukti yang ditampilkan kepada awak media, terdapat delapan peluru.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa pistol wanita itu ditembakkan? Ketika masuk ke mesin MRI, pistol tertarik oleh magnet, menembakkan satu tembakan ke arah dirinya.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
Tersangka bernama Andy Wibowo mengaku bahwa pistol tersebut merupakan hasil hibah. "(Dari) hibah," ucapnya singkat kepada awak media.
Kepada polisi, Andy mengaku membawa senjata untuk bela diri. Polisi masih menelusuri asal usul senjata tersebut dengan dikonfirmasi kepada Pengawasan Senjata Api dan Peledak (Wasendak) Polda Metro Jaya.
"Izinnya ada. Sekarang sedang kita lakukan pemeriksaan di Wasendak," ucap AKBP Arie.
Sementara, mobil BMW kelir hitam Nopol B 1764 PAF yang dikendarai pelaku adalah inventaris perusahaan. Pelaku sendiri merupakan salah direktur di PT V. Keterangan tersebut polisi dapatkan dari staf HRD perusahaan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaAksi pengendara diduga staf khusus Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial AS itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaTersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Baca SelengkapnyaPenyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Baca Selengkapnya