Lawan jambret, polisi di Bekasi kehilangan pistol
Merdeka.com - Dua orang jambret membawa kabur sebuah tas yang ternyata di dalamnya berisi senjata api milik anggota Polres Metro Bekasi (Kabupaten Bekasi) Bripka TT. penjambret itu beraksi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (21/6).
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa itu bermula ketika Bripka TT melihat ada aksi penjambretan di depan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat sekitar pukul 06.15 WIB.
"Ada warga sipil bernama Teguh Prasetyo sedang main HP, kemudian dijambret oleh dua orang tak dikenal, dan mendapatkan ancaman menggunakan celurit," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar, Rabu (21/6).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Melihat itu, Bripka TT yang berada di halte menolong korban penjambretan dan berusaha menangkap pelaku yang berboncengan sepeda motor matic.
"Bripka TT memukul pelaku kejahatan menggunakan tasnya, sempat terjadi tarik-tarikan, sampai pelaku berhasil membawa kabur tas anggota Polri tersebut," kata Hero.
Alhasil, anggota Polri itu kehilangan senjata api revolver berikut Kartu Senpi, KTA Polri, dan KTP. Setelah kejadian tersebut korban beserta anggota Polri Polres Bekasi Kabupaten melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Hero. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca Selengkapnya