Lawan jambret, SPG susu bayi jatuh terpeleset saat tendang pelaku
Merdeka.com - Hati-hati bagi pengendara motor terutama kaum hawa saat melintas di jalan raya malam hari. Jika lengah, bisa jadi penjahat jalanan mengintai dan menggasak harta benda. Seperti yang dialami Metty Melanie (27) warga Kp Kembang Lio RT 003/RW 013, Pancoran Mas Depok.
Wanita yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) susu bayi itu babak belur ketika melawan jambret di Jl Raya Citayam pada Minggu (13/11) malam pukul 22.00 WIB.
Saat itu Metty baru pulang dari rumah pacarnya di Gang Damai, Pancoran Mas. Namun di tengah perjalanan dia dipepet dua orang pria tak dikenal. Tablet milik Metty pun dirampas.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Kenapa emak-emak motoran harus dijauhi? Lebih baik menjauh dari balada emak-emak di jalan agar tidak terkena batunya.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kejahatan saat berkendara? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memberikan beberapa kiat aman saat berkendara yang dapat menghindari hal-hal buruk yang dapat menimpa para pengguna kendaraan.
"Ada dua orang berboncengan naik motor matic warna putih. Tabletnya dirampas," kata M Afrizal (26) pacar korban ditemui di rumah Metty, Selasa (15/11).
Metty dijambret tepat ketika berada di Gang Batako, Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas. Dia sempat melawan kedua penjambret. Dia mengejar pelaku mulai dari Gang Batako sampai Gang Ceplik.
"Pas di Gang Ceplik dia mau nendang pelaku tapi malah oleng dan jatuh. Dia enggak sadarkan diri," ceritanya.
Metty pun mengalami luka cukup parah. Tangan dan kakinya patah. Wajahnya mengalami luka baret. Afrizal menuturkan, awalnya tidak tahu kalau pacarnya itu menjadi korban penjambretan. Sebelumnya korban hanya berpamitan hendak pulang ke rumahnya.
"Tapi sudah beberapa lama tidak ada kabar. Biasanya kalau sudah sampai dia ngabarin," katanya.
Afrizal pun memiliki perasaan tidak enak. Dia langsung menyusuri jalan raya. Ketika berada di tengah jalan dia melihat kerumunan orang karena ada kecelakaan.
"Pas saya lihat ternyata itu Metty. Saya langsung bawa ke rumah sakit," katanya.
Saat itu kondisi Metty sangat parah. Selain tidak sadarkan diri, wajah Metty pun berlumur darah. Metty pun sempat mendapat perawatan intensif di RS Hermina. Namun sekarang korban sudah diperbolehkan pulang. Keluarga korban pun sudah melaporkan kasus ini ke polisi.
"Semalam kita sudah lapor ke polisi. Metty belum bisa ditanya banyak karena lukanya masih terasa sakit. Kami tentunya berharap pelakunya bisa ditangkap," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini tidak hanya menggugah perhatian publik, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan di lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca Selengkapnya