Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lawan Permendag Nomor 06, ratusan pedagang miras bikin petisi

Lawan Permendag Nomor 06, ratusan pedagang miras bikin petisi Petisi para penjual miras. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan pedagang kecil di Jawa Timur, menggelar petisi menolak Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol (mihol) di Indonesia, Senin (6/4). Aturan yang diberlakukan pada 16 April ini, dinilai telah 'membunuh' perekonomian masyarakat kecil dan menyuburkan bisnis miras oplosan yang sudah mengakibatkan ratusan nyawa melayang.

Ketua Forum Komunikasi Pedagang Minuman Beralkohol Seluruh Indonesia (FKPMB-SI), Nur Khasan mengatakan, pembatasan peredaran mihol golongan A atau Bir itu, akan berimbas pada peredaran minuman ilegal seperti miras oplosan.

Sementara mihol yang selama ini dijual oleh para pedagang kecil, kata Nur Khasan, adalah produk resmi yang sudah diatur dalam undang-undang. "Jika aturan ini diterapkan maka para pedagang kecil, dan masyarakat desa tidak lagi bisa menjual minuman beralkohol secara legal," katanya di sela acara pembubuhan tanda tangan penolakan Permendag Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 di Surabaya.

Kata dia, Bir, adalah minuman yang sudah dikonsumsi masyarakat secara aman. Bahkan, saat menggelar acara pesta rakyat, masyarakat biasa menyuguhkan Bir.

"Di Sragen dan Purwodadi misalnya. Tradisi masyarakat di sana, setiap panen raya selalu menggelar Tayub (kesenian daerah), yang biasanya menyuguhkan Bir sebagai penghormatan yang diakui dan diterima masyarakat setempat selama puluhan tahun," lanjutnya.

Dan jika Permendag tentang pembatasan penjualan mihol ini diberlakukan, maka saat masyarakat yang hendak menggelar pesta rakyat akan terpaksa mengonsumsi miras oplosan.

"Miras oplosan akan semakin marak dengan adanya peraturan ini. Kondisi ini justru semakin berbahaya. Tak hanya menambah jumlah angka kejahatan karena sumber ekonominya dimatikan, juga semakin menambah tingginya korban jiwa akibat oplosan beracun," keluhnya.

Selain mengancam rantai perekonomian masyarakat kecil, peraturan tersebut juga berimbas pada bisnis pariwisata. "Regulasi ini kan berlaku di seluruh Indonesia. Sementara kita memiliki banyak tempat wisata yang mendatangkan turis mancanegara penikmat minum beralkohol."

"Karena di Indonesia marak oplosan sebagai akibat pembatasan penjualan Bir, pariwisata di Indonesia juga diperkirakan sepi pengunjung dari mancanegara," sambungnya.

Senada, Darsono, agen Bir di Surabaya, yang mewakili ratusan pedagang di Jawa Timur, juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, regulasi yang digulirkan pemerintah untuk membatasi peredaran mihol itu, tidak pernah disosialisasikan ke masyarakat bawah.

"Mereka hanya berbicara untuk orang-orang yang di atas saja (elit politik), sementara mereka tidak pernah bicara ke masyarakat soal solusi dari aturan itu. Kalau begini kan kita bisa kehilangan pekerjaan. Anak istri pedagang mau dikasih makan apa. Yang kami jual kan bukan barang ilegal? Apa kita juga harus jualan miras oplosan yang ilegal?," keluh warga Benowo itu.

Sementara itu, usai membubuhkan tanda-tangan penolakan atas Permendag Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 yang digelar di Surabaya hari ini, akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.

"Kita sudah road show ke sejumlah daerah. Kita sudah menggelar petisi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan hari ini di Jawa Timur. Hasil petisi ini akan kita sampaikan ke kementerian dan presiden di Jakarta," tambah Nur Khasan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini

Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM

Pelaku usaha ritel menolak wacana kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek atau plain packaging produk tembakau.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Industri Tak Setuju Aturan di PP Kesehatan
Ternyata, Ini Alasan Industri Tak Setuju Aturan di PP Kesehatan

Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memandang, bahwa aturan ini seakan-akan menjadikan gula sebagai barang haram.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Bakal Dilarang Dekat Sekolah, Pedagang Warung Kaki Lima Angkat Bicara
Jual Rokok Bakal Dilarang Dekat Sekolah, Pedagang Warung Kaki Lima Angkat Bicara

Ali menegaskan sebaiknya pemerintah menerima masukan dari para pelaku usaha yang terlibat langsung pada penjualan rokok atas rencanan aturan ini.

Baca Selengkapnya
Sebut Bakal Ada PHK, Pengusaha Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Cukai Minuman Berpemanis
Sebut Bakal Ada PHK, Pengusaha Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Cukai Minuman Berpemanis

Pengusaha memang menaruh perhatian lebih terhadap pungutan cukai untuk minuman berpemanis.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Tak Setuju Zonasi Penjualan Rokok: Omzet Pasti akan Turun
Pedagang Pasar Tak Setuju Zonasi Penjualan Rokok: Omzet Pasti akan Turun

Selama ini produk rokok telah memberikan kontribusi besar bagi pendapatan pedagang kecil

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut  Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah

Larangan penjualan rokok di RPP Kesehatan akan mematikan pendapatan 9 juta pedagang pasar anggota APARSI.

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha Beberkan Dampak Jika Tarif Cukai Rokok Naik Tiap Tahun
Pelaku Usaha Beberkan Dampak Jika Tarif Cukai Rokok Naik Tiap Tahun

Potensi tingginya kenaikan cukai rokok untuk tahun depan masih membayangi dan meresahkan peritel serta pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Warung Kelontong Bilang Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Warung Kelontong Bilang Begini

Bagi mereka, menjual rokok ketengan seperti memberi keringanan bagi perokok yang tak punya uang.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis
Penjualan Rokok Eceran Bakal Dilarang, Pemilik Warung Kelontong: Omzet Kami Turun Drastis

UMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.

Baca Selengkapnya
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos, Pengusaha Ritel Khawatir Masyarakat Sulit Membedakan Produk
Wacana Aturan Rokok Kemasan Polos, Pengusaha Ritel Khawatir Masyarakat Sulit Membedakan Produk

Tutum menilai aturan ini akan menimbulkan kerancuan saat pembelian produk tembakau dan akan menimbulkan berbagai faktor lain.

Baca Selengkapnya