Lawan tudingan sakau sabu, Boni Hargens siap dites urin
Merdeka.com - Pengamat politik Boni Hargens diisukan sakau sabu saat tampil dalam acara talkshow TVOne hingga acara itu kemudian dihentikan. Potongan video saat Boni menggosok-gosok hidung disebut netizen sebagai ciri orang yang gelisah kecanduan sabu.
Boni menjelaskan video yang beredar di media sosial dan merupakan fitnah yang sangat kejam baginya.
"Tadi saya minta izin untuk menjelaskan ini. Sebetulnya fitnah yang berlebihan. Buat saya bukan masalah pribadi tapi demokrasi ini akan rusak kalau fitnah-fitnah itu dijadikan sebagai konsumsi publik," kata Boni saat memberikan konferensi pers di Kartika Resto & Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang bahas tentang rehabilitasi pecandu narkoba di talkshow? Martha Widiana Mayangsari S.Psi, ahli narkoba dari BNN Kota Malang, dan Dr. Frilya Rahma Putri, Sp.Kj dari Departemen Psikiatri FKUB/RSSA.
-
Siapa yang dituduh mencari sensasi? Replik itu menjawab pleidoi SYL yang menuding jaksa mencari sensasi dalam penuntutan perkara suap dan gratifikasi yang menyeretnya.
-
Siapa yang ditanya soal bagi bansos? Daniel menyoroti Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut membagikan bantuan sosial. Sementera, peran Memsos Risma justru minimalis.
Bahkan Boni menegaskan siap melakukan tes urin untuk membuktikan dia tak terlibat narkoba.
"Saya minta tes urin, tes rambut, semua apapun yang dibutuhkan untuk menguji apakah ada narkotika atau tidak di dalam darah saya," jelasnya.
"RSPAD sudah melakukan tes urin, jadi dari jam 8.30 pagi sampai 8.30 pagi hari berikutnya. Dan hasilnya saya nggak ngerti membaca hasil medis. Tapi pada prinsipnya tidak ada penyakit serius," sambungnya.
Namun pihak dari RSPAD tidak punya wewenang untuk mengeluarkan hasil tes urin apakah dirinya positif atau negatif narkoba. Karena itu menjadi wewenang dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Tadi saya mengontak sahabat di BNN. Kami sedang koordinasi, apakah malam ini atau besok pagi sampel urin dan rambut akan dilakukan untuk pengujian. Jadi hari ini sampel itu tidak bisa dilakukan di RSPAD karena secara organisasi dan etis, tidak berwenang," katanya.
Lanjut Boni dirinya akan melakukan apapun untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar tidak sakau melainkan sakit hipokalemia atau krisis kalium dalam darah.
"Dan ini akan menjadi pelajaran yang baik bagi siapa pun yang difitnah. Karena kita tidak mau masyarakat kota disuguhi dengan fitnah yang kejam. Kami minta temen-teman hukum untuk melakukan investigasi siapa yang melakukan fitnah, dan itu dilaporkan ke pihak kepolisian." (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, Minggu (10/11) menyebut Penangguhan penahanan Gunawan atas permintaan keluarga.
Baca SelengkapnyaSadbor dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap konten kreator asal Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, yakni Gunawan 'sadbor' atas dugaan promosi situs judi online.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaHasil tes narkoba itu membuat asa Suhartina Bohari mencalonkan diri di Pilkada Maros pupus.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik memberikan klarifikasi terkait video yang menunjukkan dirinya seolah-olah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaRocky mengatakan profesor ekonomi dari Universitas Indonesia itu merupakan cara berpikir dungu.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaVideo itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnya