Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LBH Apik Catat Kekerasan Terhadap Perempuan di Medan Masih Tinggi

LBH Apik Catat Kekerasan Terhadap Perempuan di Medan Masih Tinggi Ilustrasi KDRT. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kekerasan terhadap perempuan masih sering terjadi di Kota Medan. Meski ada tren penurunan, angkanya tetap tinggi.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Medan mencatat sepanjang 2018 terdapat 68 kasus kekerasan terhadap perempuan yang mereka tangani.

"Angkanya memang menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2017, dengan jumlah 77 kasus," kata Rasina Nasution, Koordinator Pelayanan dan Bantuan Hukum LBH APIK Medan, Jumat (8/2).

Kekerasan terhadap perempuan ini masih dipicu beberapa faktor. Menurut LBH APIK, salah satunya adalah penegakan hukum yang belum berpihak kepada kaum perempuan.

"Selain itu, faktor utama lainnya yakni kurangnya pondasi ketahanan dalam rumah tangga, terkait ekonomi, komunikasi, dan yang paling kuat itu masalah narkoba," jelas Rasina.

Sejauh ini LBH APIK Medan telah menerima sejumlah kasus kekerasan terhadap perempuan, yang didominasi masalah KDRT. Selain itu mereka juga banyak menangani kasus perceraian, pencabulan, penganiayaan, hak asuh, Kekerasan Dalam Pacaran (KDP), penipuan dan lainnya.

"Kasus KDRT masih mendominasi. Pada tahun 2015 terdapat 83 kasus," jelas Rasina.

Dia menjelaskan, UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT membagi 4 (empat) jenis kekerasan, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan kekerasan ekonomi.

Tindakan kekerasan ini memberi efek negatif pada para korban. "Yang paling fatal itu adalah efek psikis, karena setelah mengalami KDRT banyak korban yang tidak mampu menghadapi lingkungan, mereka berkurung di rumah, sehingga apabila korban ada mempunyai anak, anaknya bisa terlantar," sambung Rasina.

LBH APIK Medan berharap penegak hukum benar-benar serius menangani kasus kekerasan terhadap perempuan. "Masih banyak kasus justru perempuan yang disalahkan," tutup Rasina.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan ke-808, Aktivis Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan
FOTO: Aksi Kamisan ke-808, Aktivis Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan

Aktivis menyoroti pola-pola kekerasan terhadap perempuan yang tak kunjung disikapi secara serius oleh negara.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik
Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik

Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya
Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya

KemenPPPA mencatat korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan

Baca Selengkapnya
Curhat Veronica Tan saat Awal Jadi Wakil Menteri: Saya Pikir Urusannya Memberdayakan, Enggak Taunya Stres
Curhat Veronica Tan saat Awal Jadi Wakil Menteri: Saya Pikir Urusannya Memberdayakan, Enggak Taunya Stres

Selama dua bulan ini, Vero memang tengah belanja masalah dan mengungkapkan penyebab perempuan dan anak kerap kali menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT

Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi

Tindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Anies Tanya Perlindungan Perempuan, Prabowo Jawab Bantu dengan Program Makan untuk Ibu Hamil
Anies Tanya Perlindungan Perempuan, Prabowo Jawab Bantu dengan Program Makan untuk Ibu Hamil

Anies Baswedan menanyakan kepada Prabowo Subianto soal perlindungan kaum perempuan dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Lebih Serius Rekrutmen Perempuan, Bukan Sekedar Formalitas
Parpol Diminta Lebih Serius Rekrutmen Perempuan, Bukan Sekedar Formalitas

Parlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan, angka kekerasan seksual di masyarakat cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian.

Baca Selengkapnya