LBH Jakarta dan YLBHI minta polisi usut dalang penyerbuan
Merdeka.com - LBH Jakarta dan YLBHI meminta kepolisian mengusut siapa dalang di balik penyerangan Kantor LBH Jakarta dan YLBHI yang ada di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (17/9) malam sampai Senin (18/9) dini hari. Polisi saat ini telah mengamankan puluhan orang terkait aksi tersebut.
Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur mengatakan seharusnya polisi tidak hanya memeriksa massa yang ditemui di lapangan, tapi juga menyelidiki siapa aktor di balik penyerangan itu.
"Harapannya kepolisian enggak hanya memeriksa yang ditemui di lapangan tapi menyelidiki aktor pelakunya. Menyelidiki sampai siapa yang memprovokasi. Itu yang penting, pelaku intelektualnya," katanya di Komnas Perempuan, Jakarta, Senin (18/9).
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Kenapa YLKI minta promotor bertanggung jawab? Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pihak promotor untuk ikut bertanggung jawab atas kekacauan selama konser Coldplay berlangsung pada Rabu (17/11) malam. Ini menyusul, banyaknya keluhan penonton yang tidak bisa masuk ke arena konser akibat tiket yang dibeli secara resmi telah di scan oleh penonton lain.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Menurutnya, penyerbuan massa saat acara pertunjukan seni itu dikarenakan massa terprovokasi berita hoaks di media sosial. Mereka dituduh menyelenggarakan acara diskusi bertema PKI.
Dalam aksi itu dia juga menyebut massa berasal dari beberapa ormas. Beberapa anggota ormas sempat menarik mundur anggotanya setelah polisi menjelaskan bahwa kegiatan LBH Jakarta tidak berkaitan dengan PKI.
Namun ada juga yang tidak menghiraukan penjelasan polisi dan tetap berada di lokasi. Massa yang datang mulai memanas pada pukul 22.00 WIB.
"Massa datang mulai agak keras jam satu dan dua malam. Setelah polisi menjelaskan dengan baik-baik, sebagian pulang dan sebagian tidak terima," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaAmesty Internasional desak kasus tersebut diserahkan ke peradilan umum.
Baca Selengkapnya