Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LBH sebut banyak buruh di-PHK karena ingin bentuk serikat pekerja

LBH sebut banyak buruh di-PHK karena ingin bentuk serikat pekerja aksi long march buruh di Jalan Medan Merdeka. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menyambut May Day 2016 pada 1 Mei mendatang, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta merilis laporan mengenai sejumlah kasus PHK massal, yang dinilai marak dilakukan oleh sejumlah pengusaha. Dalam kurun waktu setahun terakhir saja, mereka menerima aduan dari 1409 buruh, di samping 244 pengaduan kasus perburuhan lainnya dan 26 kasus PHK.

Oky Wiratama dari LBH Jakarta menjelaskan, sejumlah kasus terkait urusan industrial ini biasanya menyangkut hal-hal ketenagakerjaan yang secara keseharian meliputi kehidupan para buruh di tempat kerjanya.

"Alasan paling banyak dari kasus PHK ini biasanya karena adanya union busting, alasan efisiensi karyawan, pailit perusahaan, dan hal-hal sejenisnya," ujar Oky di kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (26/4).

Selain itu, Oki menilai masih banyak kasus PHK buruh yang disebabkan karena mereka memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk hak pengupahan dan hak untuk berserikat.

Padahal, lanjut Oky, pemerintah Indonesia sudah meratifikasi konvensi ILO nomor 87/1984, tentang kebebasan berserikat bagi kaum buruh yang diaplikasikan dalam Undang-undang nomor 21/2000 tentang Serikat Pekerja.

"Jadi barang siapa menghalang-halangi atau memaksa dan melarang buruh untuk berserikat, sebagaimana dimaksud dalam pasal 28, seharusnya dikenakan sanksi pidana," ujar Oky.

Untuk itu, LBH Jakarta berharap pemerintahan Jokowi saat ini memberi perhatian penuh pada nasib para buruh, yang masih rentan mengalami PHK secara massal dan semena-mena dari pihak perusahaan.

Sebab, dengan jargon Nawacita yang sering digaungkan oleh pihak pemerintah, seharusnya kelas pekerja mendapat porsi perhatian lebih dari pihak pemerintah karena merupakan tulang punggung dari perekonomian.

"Di era Jokowi yang kencang menggunaan slogan 'Kerja Kerja Kerja' ini, nyatanya masih banyak buruh yang mengalami 'PHK PHK PHK'. Padahal kebanyakan dari kasus tersebut disebabkan karena para buruh itu menuntut hak-haknya sendiri," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja

Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini

Ratusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus

Korlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Buruh Sedunia, Pekerja Tetap Sibuk Garap Proyek LRT Velodrome-Manggarai
FOTO: Hari Buruh Sedunia, Pekerja Tetap Sibuk Garap Proyek LRT Velodrome-Manggarai

Hari Buruh pada 1 Mei merupakan peringatan yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam mencapai hak-haknya.

Baca Selengkapnya
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan

Pemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.

Baca Selengkapnya
1 Mei Diperingati Hari Buruh, Begini Sejarahnya Hingga Dikenal Sebagai May Day
1 Mei Diperingati Hari Buruh, Begini Sejarahnya Hingga Dikenal Sebagai May Day

Pada 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta

Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag

Buruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya